DJADIN MEDIA- Ribuan warga memadati Lapangan Korpri Kalianda pada Minggu malam (16/11/2025) untuk menyaksikan penutupan Lampung Selatan Festival (Lamsel Fest) 2025. Festival tahunan terbesar di Lampung Selatan ini resmi ditutup oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, didampingi Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, serta Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli. Momen penutupan ini sekaligus menandai puncak peringatan HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan.
Sejak sore hari, lautan penonton sudah memenuhi seluruh area festival. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, terutama setelah tiga hari rangkaian acara yang berlangsung sejak 14-16 November 2025. Lamsel Fest 2025 mencatatkan lonjakan pengunjung tertinggi sejak festival pertama kali digelar, menegaskan popularitasnya yang terus meningkat setiap tahunnya.
Selama tiga hari, masyarakat menikmati beragam hiburan gratis. Penampilan Jetski, Rekor Dunia MURI 1.500 Penari Tuping, Fun Run, Pawai Budaya, hingga UMKM Expo yang diikuti ratusan pelaku usaha lokal menjadi magnet utama bagi pengunjung. Setiap titik acara dipadati pengunjung, menunjukkan antusiasme warga terhadap festival yang memadukan hiburan, budaya, dan peluang ekonomi lokal ini.
Pada malam penutupan, Pemkab Lampung Selatan menyerahkan berbagai penghargaan untuk mengapresiasi inovasi dan kualitas pelayanan publik. Di antaranya adalah Government Innovation Award (GIA), Lampung Selatan Research and Scientific Challenge (Lamsel Reach), Kreanova Bang Radin, dan Capil Lamsel Award. Penyerahan penghargaan ini menambah kemeriahan malam puncak dan memperlihatkan komitmen Pemkab Lampung Selatan terhadap inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sejumlah tokoh dan pejabat daerah turut hadir dalam acara penutupan. Hadir antara lain anggota DPR RI Dapil Lampung I Ruby Chairani Syiffadia dan Mukhlis Basri, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, serta Sekdaprov Lampung Marindo Kurniawan. Kehadiran para tokoh ini menegaskan pentingnya Lamsel Fest sebagai festival budaya dan ekonomi terbesar di Lampung Selatan.
Puncak kemeriahan terjadi ketika penyanyi fenomenal asal NTT, Silet Open Up, tampil bersama Diva Aurel membawakan lagu viral mereka “Tabola Bale”. Ribuan penonton ikut bernyanyi sambil menyalakan lampu ponsel, membentuk lautan cahaya yang memukau di tengah Lapangan Korpri. Penampilan grup musik Drive dan band koplo Lampung Hanaya menambah semarak malam, membuat ribuan pengunjung terhibur hingga larut malam.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberikan apresiasi terhadap pesatnya pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar. “Saya lihat banyak sekali perubahan. Jalan-jalan mulai diperbaiki dan pariwisata Lampung Selatan viral di mana-mana,” ujar Mirza. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan lima tahun ke depan dan mendoakan kelancaran kepemimpinan Egi-Syaiful.
Bupati Radityo Egi Pratama juga memberikan isyarat yang mengejutkan bagi warga dan penggemar musik Indonesia. Ia menyampaikan komitmen untuk menjadikan Lamsel Fest kian besar setiap tahun dan membuka peluang menghadirkan band papan atas Indonesia pada festival berikutnya. “Doain Sheila On 7 mau datang ke Lampung. Kalau makin banyak yang mendoakan, Insyaallah tahun depan Lamsel Fest 2026 bisa ada Sheila On 7,” ujar Egi, disambut sorakan ribuan warga yang hadir.
Penutupan Lamsel Fest 2025 sekaligus menandai berakhirnya rangkaian HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan dengan catatan kunjungan publik terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan festival. Kesuksesan festival ini tidak hanya menegaskan posisi Lamsel Fest sebagai ajang hiburan dan budaya terbesar, tetapi juga menjadi wahana promosi ekonomi lokal, pariwisata, dan inovasi pelayanan publik yang memukau masyarakat Lampung Selatan maupun pengunjung dari luar daerah.***

