DJADIN MEDIA– Polsek Tanjung Bintang berhasil membongkar jaringan pencurian kambing yang telah meresahkan warga di beberapa desa Lampung Selatan. Dua pelaku, EK (26) dan DA (19), ditangkap aparat kepolisian bersama barang bukti berupa satu ekor kambing jantan dan satu unit sepeda motor yang digunakan untuk menjalankan aksinya.
Kasus ini bermula dari laporan warga, MS (44), warga Dusun Sukomulyo, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, yang kehilangan seekor kambing jantan jenis PE pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku diduga masuk ke kandang korban, membuka pintu kandang, melepas tali ikat, dan membawa kabur kambing tersebut, sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp4 juta.
Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Edi Qorinas, menjelaskan bahwa respons cepat tim opsnal menjadi kunci pengungkapan kasus ini. “Setelah menerima laporan, tim langsung bergerak ke lapangan melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi masyarakat dan hasil olah TKP, kami berhasil mengidentifikasi pelaku dan mengamankan kedua tersangka berikut barang bukti,” ujar Kompol Edi.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa aksi pencurian dilakukan secara berulang. EK yang pertama kali ditangkap mengaku mencuri kambing dan menyimpannya di kandangnya sendiri sebelum menyerahkan sebagian hasil curiannya kepada DA. Dari keterangan EK, polisi kemudian berhasil menangkap DA di rumahnya di Desa Trimulyo. Bersama kedua pelaku, petugas juga menyita satu unit motor Honda Beat yang digunakan untuk mempermudah aksi pencurian di malam hari.
Selain satu kasus di Dusun Sukomulyo, polisi menemukan bahwa kedua pelaku telah melakukan aksi serupa di sedikitnya delapan lokasi lain dalam rentang Oktober hingga November 2025. TKP tersebut meliputi wilayah Sidodadi Asri dan Purwotani di Kecamatan Jati Agung, lima TKP di Merbau Mataram, serta satu TKP di Bandar Sribawono, Lampung Timur. Fakta ini menunjukkan bahwa EK dan DA merupakan pelaku profesional yang sudah berulang kali beraksi di beberapa desa, bukan kasus pencurian tunggal.
“Dari penyelidikan, terlihat bahwa sindikat ini sudah meresahkan warga karena berulang kali beraksi di wilayah berbeda. Proses hukum akan kami lanjutkan hingga tuntas untuk memberikan efek jera,” tegas Kompol Edi.
Kedua pelaku kini ditahan di Polsek Tanjung Bintang dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Polisi juga menghimbau warga untuk lebih berhati-hati, mengamankan ternak, dan melaporkan segera bila ada indikasi tindakan kriminal serupa, agar kejadian serupa dapat dicegah di kemudian hari.***
