DJADIN MEDIA- Abung Mamasa resmi menahkodai Ikatan Jurnalis Pemerintah Provinsi (IJP) Lampung untuk periode 2025–2028 setelah ditetapkan melalui mekanisme aklamasi, menyusul pengunduran diri dua kandidat lainnya. Penetapan dilakukan dalam pemilihan internal yang berlangsung di Bandar Lampung pada Rabu, 7 Mei 2025.
Dalam pernyataannya, Abung menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menyatakan kesiapannya menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Insya Allah saya akan bekerja maksimal demi menjawab kepercayaan rekan-rekan jurnalis yang telah memberikan mandat kepada saya,” ujar Abung kepada media.
Abung menekankan pentingnya membangun IJP sebagai organisasi profesional, independen, dan solid, sekaligus menjadi ruang aman bagi para jurnalis yang bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Ia menyebutkan, IJP tak sekadar wadah koordinasi, tapi harus menjadi instrumen penguat etika profesi, perlindungan kerja, serta peningkatan kapasitas anggota.
Lima Misi Strategis IJP Lampung yang Diusung Abung Mamasa:
- Meningkatkan Profesionalisme dan Kompetensi Anggota
Melalui pelatihan, seminar, serta kerja sama dengan lembaga pers dan institusi pendidikan. - Memperkuat Etika dan Independensi Jurnalis Pemerintahan
Menegaskan pentingnya kontrol sosial yang konstruktif dan berimbang. - Mendorong Kesejahteraan Jurnalis
Melalui advokasi kebijakan dan penguatan posisi wartawan sebagai mitra kerja pemerintah. - Membangun Solidaritas dan Sinergi Internal Organisasi
Agar IJP menjadi rumah bersama yang inklusif dan suportif. - Memperluas Jaringan Kolaborasi dengan Stakeholder Pers
Untuk membuka akses pembinaan dan keberlanjutan profesi.
Penetapan Abung Mamasa sebagai Ketua IJP berlangsung lancar. Ia sebelumnya mendaftar secara resmi dengan menyerahkan dokumen seperti KTP dan kartu UKW (Uji Kompetensi Wartawan). Pendaftaran diterima oleh Ketua Panitia, Budi Bowo Laksono, dan tim yang terdiri dari Bayumi Ardinata, Septiani, Siti Khoiriyah, Agung Darma Wijaya, serta Rikman Rasyid.
Abung menegaskan bahwa IJP Lampung ke depan akan lebih aktif, terbuka, dan kontributif, bukan hanya bagi anggotanya, tapi juga dalam membangun komunikasi publik yang sehat di lingkungan pemerintahan.***