DJADIN MEDIA– Harapan panjang ribuan warga Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, akhirnya terwujud. Setelah lebih dari tiga dekade mengeluhkan kondisi jalan rusak parah penuh lubang yang kerap menimbulkan kecelakaan, kini jalan utama di wilayah tersebut sudah mulus dan nyaman untuk dilalui. Proyek perbaikan yang dikerjakan pihak kontraktor rampung sesuai jadwal, bahkan mendapat apresiasi langsung dari masyarakat karena hasilnya dinilai rapi, kokoh, dan memenuhi standar konstruksi.
Bagi warga Punduh Pedada, jalan mulus bukan hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga menyangkut urat nadi perekonomian dan sektor pariwisata. Sebab, kecamatan ini memiliki potensi wisata laut menawan yang kerap menjadi tujuan wisatawan, termasuk akses menuju Teluk Kiluan, Tanggamus. Dengan tersedianya infrastruktur jalan yang baik, geliat ekonomi masyarakat diyakini akan meningkat signifikan.
Tokoh masyarakat Punduh Pedada, Sa’adi Yusuf, menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada pemerintah dan pihak terkait yang sudah memperhatikan kebutuhan masyarakat. “Alhamdulillah, sekarang jalannya halus, mobil dan motor bisa lewat tanpa khawatir. Puluhan tahun kami menunggu, dan kini hasilnya sesuai harapan,” ujarnya, Rabu, 24 September 2025.
Sa’adi juga menegaskan bahwa kualitas pekerjaan terlihat jelas. Mulai dari pemasangan besi, volume beton, hingga finishing yang sesuai spesifikasi teknis. Ia bahkan menyatakan siap mendukung pembangunan lanjutan yang akan digarap pada tahun 2026, di mana ruas jalan provinsi sepanjang kurang lebih 5 kilometer yang tersisa akan diselesaikan dengan rigid beton. “Pak Kadis BMBK Taufiqullah sudah menyampaikan harapan bahwa tahun depan pembangunan akan kembali dilanjutkan. Semoga bisa terealisasi,” tambahnya.
Apresiasi serupa datang dari Ketua APDESI Kecamatan Punduh Pedada, Virman Ardana. Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan di wilayahnya merupakan implementasi nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan program Lampung Maju menuju Indonesia Emas 2045. “Kualitas jalan yang meningkat ini tidak hanya memberi kenyamanan, tetapi juga dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Wisatawan lebih mudah datang, distribusi barang lancar, dan mobilitas warga jauh lebih efisien,” kata Virman.
Virman menambahkan bahwa dampak pembangunan ini dirasakan oleh semua kalangan, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, hingga kelembagaan desa. Kepuasan masyarakat bahkan telah disampaikan secara resmi melalui forum-forum kecamatan, forum APDESI, BPD, hingga tokoh masyarakat. Semua sepakat bahwa pembangunan ini membawa perubahan signifikan bagi Punduh Pedada.
Dengan kondisi jalan mulus, warga percaya roda ekonomi akan semakin kencang berputar. Tak hanya sektor wisata, perdagangan lokal dan distribusi hasil bumi juga dipastikan lebih lancar. Selama ini, akses darat yang buruk membuat sebagian wisatawan memilih jalur laut, namun kini dengan akses jalan yang baik, jumlah kunjungan wisatawan diyakini meningkat.
Tak hanya itu, infrastruktur yang mumpuni akan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang sebelumnya sering terjadi akibat jalan rusak dan licin saat musim hujan. Kini warga bisa beraktivitas tanpa dihantui rasa khawatir.
Harapan besar pun tertuju pada pembangunan lanjutan tahun 2026 mendatang. Jika seluruh ruas jalan provinsi di wilayah tersebut berhasil diselesaikan, maka Kecamatan Punduh Pedada diprediksi akan menjelma menjadi kawasan strategis penopang ekonomi dan wisata di Pesawaran serta Lampung pada umumnya.***