DJADIN MEDIA– Program pemenuhan gizi bagi siswa, ibu hamil, dan ibu menyusui terus mengalami pengembangan di Kabupaten Lampung Tengah. Bupati Lamteng, Arditho Wijaya, hadir langsung menyaksikan peluncuran perdana dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Fajar Asri, Seputihagung, sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Acara launching tersebut turut dihadiri Wakil Ketua 1 DPRD Lamteng Ilyas Hayani Muda dan Kepala Dinas Pendidikan Nur Rohman. Mereka meninjau langsung pemberian makan bergizi kepada siswa SDN 1 Dono Arum, Seputihagung. Kehadiran Bupati Arditho disambut meriah oleh siswa dan guru dengan lagu selamat datang dan senyum ceria, menciptakan suasana hangat penuh kegembiraan. Arditho tidak hanya menyapa siswa, tetapi juga bersenda gurau, sambil memberikan pesan agar mereka terus semangat belajar demi meraih cita-cita.
Bupati Arditho juga mengecek langsung kualitas makanan yang disajikan kepada para siswa. Dengan antusias, para siswa menanggapi pertanyaannya tentang rasa makanan, secara spontan mereka menjawab enak dan sedap sambil mengacungkan jempol. Merasa puas dengan tanggapan tersebut, Arditho didampingi pemilik dapur MBG, J. Natalis Sinaga, meninjau lokasi dapur.
Di dapur MBG, Arditho mengamati proses pengolahan makanan dan menanyakan mekanisme kerja kepada para pekerja. J. Natalis menjelaskan bahwa seluruh proses, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian, dijalankan sesuai standar ketentuan pemerintah dan diawasi langsung oleh kepala dapur serta ahli gizi yang ditugaskan. Mayoritas pekerja dapur MBG adalah wanita, yang dengan teliti menjelaskan bahwa setiap tahap pengolahan dan distribusi makanan harus tepat waktu agar kualitas dan gizi tetap terjaga. Arditho pun tersenyum puas setelah memeriksa hasil masakan, sambil memberikan pujian, “Ini bagus, hasil masakannya daging rendangnya empuk.”
Untuk memastikan kebutuhan gizi 3.500 siswa di beberapa kampung terpenuhi, dapur MBG menyiapkan armada distribusi yang terdiri dari dua kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua. J. Natalis Sinaga menekankan, “Kami selalu berupaya memastikan makanan tepat waktu, sesuai dengan ketentuan, sehingga setiap siswa mendapatkan gizi seimbang yang layak.”
Program MBG ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan dan gizi siswa, tetapi juga memberikan contoh pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil serta menyusui. Keberadaan program ini menunjukkan komitmen nyata Bupati Arditho Wijaya dalam membangun generasi sehat dan cerdas melalui pola makan bergizi yang terjangkau dan merata.***