DJADIN MEDIA – Manajemen ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni menggelar acara buka puasa bersama dengan awak media yang tergabung dalam Jurnalis Mitra ASDP Bakauheni. Acara yang berlangsung di Ruang VVIP ASDP Bakauheni pada Senin (17/3/2025) ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi terkait kesiapan pelayanan mudik Lebaran tahun ini.
Dalam sambutannya, General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni, Syamsudin, menegaskan bahwa keselamatan pengguna jasa penyeberangan menjadi prioritas utama ASDP. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pembangunan jalur penyelamatan bagi kendaraan yang mengalami rem blong menuju Pelabuhan Bakauheni.
“Sesuai hasil Rakor bersama Kapolda Lampung dan Polres Lampung Selatan, kami telah menyiapkan jalur penyelamatan untuk kendaraan dari jalan tol menuju pelabuhan guna mengurangi risiko kecelakaan,” ujar Syamsudin.
Untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik Lebaran, ASDP telah menambah buffer zone di beberapa titik strategis, di antaranya:
✅ Jalan Lintas Tengah Sumatera: Lapangan Expo Pemkab Lampung Selatan, area parkir RM Tiga Saudara, dan eks terminal Gayam.
✅ Jalan Tol Trans Sumatera: Kilometer 20, 40, dan 87.
✅ Jalan Lintas Timur Sumatera: Beberapa buffer zone tambahan.
Selain itu, untuk memperlancar arus kendaraan di pelabuhan, ASDP telah menyediakan jalur khusus bagi roda dua agar tidak bercampur dengan roda empat, serta menambah kapasitas parkir di terminal eksekutif.
Dalam menghadapi lonjakan arus mudik, ASDP juga menyiapkan lebih dari 75 kapal, dengan 67 kapal siap beroperasi, serta mengoptimalkan penggunaan 6 dermaga reguler dan 1 dermaga eksekutif. Untuk mendukung kelancaran, beberapa pelabuhan alternatif seperti Pelabuhan BBJ, Wika, dan PT SMA juga disiapkan.
“Pelabuhan Wika akan difokuskan untuk kendaraan roda dua saat lonjakan terjadi, sementara BBJ dan PT SMA dikhususkan untuk kendaraan golongan 7, 8, dan 9,” jelas Syamsudin.
Menutup sambutannya, Syamsudin mengimbau masyarakat untuk membeli tiket perjalanan minimal sehari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Ferizy, serta memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan mudik.***