DJADIN MEDIA— PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melanjutkan komitmennya dalam meningkatkan konektivitas antar pulau dengan mengoperasikan kembali KMP Pulo Tello di rute Bengkulu–Enggano. Langkah ini dilakukan setelah uji coba operasional yang berhasil menanggulangi masalah penyempitan alur pelabuhan yang terjadi sejak akhir Maret 2025.
Menurut Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, keputusan untuk melanjutkan operasional KMP Pulo Tello merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi dan memastikan mobilitas masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) berjalan lancar.
“Kami selalu berusaha untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam mendukung kebutuhan transportasi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan akses yang lebih baik. KMP Pulo Tello yang kembali beroperasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami,” ujar Shelvy.
KMP Pulo Tello sempat menghentikan operasionalnya pada 27 Maret 2025 akibat terhalang pendangkalan alur pelabuhan, namun berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pelindo Bengkulu, kapal ini kembali beroperasi pada 14 April 2025. Kapal ini melayani sekitar 260 penumpang dengan waktu tempuh perjalanan diperkirakan antara 12 hingga 14 jam.
Keberhasilan verifikasi uji coba pada 14 April menandai kesiapan penuh KMP Pulo Tello untuk kembali melayani masyarakat dengan kondisi alur yang aman. Proses pengangkutan penumpang juga dilakukan secara terorganisir dengan bantuan berbagai pihak, termasuk Basarnas, Lanal Bengkulu, dan instansi terkait lainnya.
Selain memberikan akses transportasi, keberlanjutan layanan ini diharapkan dapat mempermudah distribusi logistik dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat di Pulau Enggano, yang sering terkendala dengan keterbatasan infrastruktur transportasi.***
