• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Thursday, December 25, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Benfica Berani Taruhan! Jose Mourinho Andalkan Tiga Bintang Muda untuk Kembalikan Magis Liga Champions

MeldabyMelda
November 3, 2025
in Daerah
0
Benfica Berani Taruhan! Jose Mourinho Andalkan Tiga Bintang Muda untuk Kembalikan Magis Liga Champions

DJADIN MEDIA— Bikin deg-deg ser! Jose Mourinho resmi mengambil alih kursi kepelatihan Benfica dengan kontrak terbatas hanya untuk musim 2025/2026 hingga 2026/2027, lengkap dengan opsi non-perpanjangan apabila Rui Costa gagal terpilih kembali sebagai Presiden klub. Meskipun durasinya singkat, The Special One tidak main-main: ia siap menyalakan kembali magis Liga Champions di Estádio da Luz.

“Saya lebih fokus membantu pemain dan klub, bukan hanya untuk diri sendiri,” ujar Mourinho seperti dikutip UEFA.com. Pernyataan ini menegaskan bahwa ambisinya di Benfica lebih dari sekadar mengejar prestise pribadi. Mourinho ingin membangun reputasi klub sekaligus mendukung misi politik Rui Costa.

Mourinho tidak pernah dikenal sebagai pelatih yang bergantung pada pemain mahal dan sudah jadi. Kariernya membuktikan kemampuan merubah pemain biasa menjadi bintang dunia. Di Chelsea, Didier Drogba awalnya diremehkan bahkan oleh pemilik klub Roman Abramovich yang lebih memprioritaskan Ronaldinho. Namun, Mourinho mampu memaksimalkan potensi Drogba sehingga menjadi striker legendaris. Di Inter Milan, Maicon, Diego Milito, dan Goran Pandev yang awalnya kurang dikenal, justru menjadi mesin kemenangan yang membawa klub meraih treble bersejarah Serie A.

Di Real Madrid, Mourinho kembali menunjukkan magisnya dengan mengubah sistem Galaktikos. Pemain seperti Ozil dan Angel Di Maria diberi peran sentral, sementara Ricardo Kaka harus menepi demi keseimbangan tim. Hasilnya? Rekor demi rekor tercipta, menegaskan bahwa Mourinho bukan sekadar pelatih biasa.

Kini, di Benfica, fokusnya berbeda. Mourinho datang bukan untuk membangun reputasi pribadi, tetapi untuk mengembalikan kejayaan klub di kancah Eropa dan mendukung Rui Costa dalam menjaga posisi kepresidenan. Strategi Mourinho kali ini sangat jelas: mengandalkan talenta muda yang punya potensi besar. Tiga pemain muda yang menjadi andalannya adalah Antonio Silva, Gianluca Prestianni, dan Andreas Schjelderup.

Antonio Silva, bek muda berbakat, dikenal karena kemampuan membaca permainan yang matang, positioning yang solid, serta akselerasi yang mematikan dalam bertahan. Gianluca Prestianni, gelandang serang kreatif, menjadi motor penggerak serangan Benfica, mampu menembus pertahanan lawan dan mencetak gol dari jarak jauh. Sedangkan Andreas Schjelderup, winger cepat dengan skill individu tinggi, siap menjadi ancaman bagi setiap pertahanan lawan dengan dribel memukau dan kemampuan finishing yang tajam.

Kombinasi ketiga bintang muda ini menjadi senjata utama Mourinho dalam menghadapi musim yang singkat. Mereka diharapkan mampu membawa keseimbangan antara pengalaman dan energi baru, sekaligus menegaskan identitas Benfica sebagai klub yang memadukan bakat muda dan strategi cerdas.

Musim 2025/2026 diprediksi menjadi momen penting bagi Benfica. Dengan tekanan untuk sukses dalam waktu terbatas, strategi Mourinho yang mengandalkan bintang muda ini bukan hanya taruhan besar, tetapi juga langkah revolusioner yang bisa mengubah wajah klub di Eropa. Penggemar Benfica jelas wajib menunggu kejutan dan magis dari tangan The Special One, yang terkenal mampu mengubah pemain yang diremehkan menjadi legenda.

Jika strategi ini berhasil, bukan hanya prestasi klub yang naik, tetapi juga reputasi Benfica di kancah Liga Champions kembali bersinar, menjadikan Antonio Silva, Gianluca Prestianni, dan Andreas Schjelderup sebagai nama-nama muda yang akan terus dikenang dalam sejarah klub.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: #LigaChampions#SepakBolaEropaAndreasSchjelderupAntonioSilvaBenficaBintangMudaGianlucaPrestianniJoseMourinho
Previous Post

Tony Eka Candra Hipnotis Kader Muda Golkar Lampung: Sejarah, Ideologi, dan Pesan Politik yang Menginspirasi

Next Post

Modus Eksistensi dalam Puisi Muhammad Alfariezie: Remaja Itu Tidak Pernah Mati, Hanya Bersembunyi

Next Post
Modus Eksistensi dalam Puisi Muhammad Alfariezie: Remaja Itu Tidak Pernah Mati, Hanya Bersembunyi

Modus Eksistensi dalam Puisi Muhammad Alfariezie: Remaja Itu Tidak Pernah Mati, Hanya Bersembunyi

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In