DJADIN MEDIA- Di balik hingar-bingar dunia kampus, ada satu unit kerja yang sering dianggap “sunyi tapi berpengaruh besar” di Universitas Lampung: CCED (Career and Center for Entrepreneurship Development) Unila. Lembaga ini terus berinovasi membekali mahasiswa dengan bekal karier dan kewirausahaan di tengah pesatnya perubahan industri digital dan global.
Tapi… ternyata kerja CCED nggak segampang itu!
Problem 1: Dunia Industri Lari, Kurikulum Jalan Santai
Kepala CCED Unila, Dr. Usep Syaipudin, blak-blakan: “Masalah utama kami? Dunia industri berubah super cepat. Tapi kurikulum kampus ya gitu-gitu aja, nggak bisa langsung ngikutin.”
Untuk mengakali gap itu, CCED akhirnya menciptakan jalur baru di luar kurikulum akademik—kurikulum soft skill. Targetnya? Supaya mahasiswa nggak cuma pintar teori, tapi juga siap kerja dan mandiri secara ekonomi pas jadi alumni.
Problem 2: Gen Z Cepat Bosan
Ada yang relate?
Menurut Dr. Usep, mahasiswa Gen Z sekarang gampang bimbang dan cepat pindah haluan. Baru coba satu hal, eh udah merasa nggak nyaman, langsung cabut. Nah, ini bikin PR besar buat CCED dalam bantu mereka menentukan jalur karier sejak awal kuliah.
“Minimal di semester 3 atau 4, mahasiswa udah punya arah. Jangan nunggu lulus baru bingung mau jadi apa,” ujarnya.
3 Jalur Pilihan: Profesional, Wirausaha, atau Peneliti?
CCED Unila punya menu karier yang fleksibel:
- Pekerja profesional – buat kamu yang pengin kerja di kantor atau perusahaan.
- Wirausaha – untuk jiwa-jiwa kreatif yang pengen bikin bisnis sendiri.
- Peneliti – buat kamu yang suka ngulik data dan mikirin solusi kebijakan publik.
CCED akan bantu mahasiswa mengarah sesuai potensi dan minat mereka. Bahkan sejak semester satu, mahasiswa sudah langsung dapat assessment potensi dan dikelompokkan berdasarkan minat.
“Kita nggak mau mahasiswa cuma ikut arus. Harus tahu potensi sejak awal,” tegas Dr. Usep.
CCED Nggak Jalan Sendiri
Layanan CCED nggak cuma buat mahasiswa Unila, loh. Divisi assessment-nya sudah terakreditasi B dan bahkan bisa bantu korporasi dan ASN sampai eselon 3!
Kerjasama juga udah dijalin bareng Bank BRI dan sejumlah desa untuk pendampingan kewirausahaan.
Fun Fact: Banyak Alumni Sukses Berawal dari Wirausaha Kecil-kecilan
Dari penelusuran tim CCED, alumni yang paling cepat mandiri secara ekonomi ternyata adalah mereka yang sudah mulai usaha sejak kuliah, walaupun kecil-kecilan.
“Mereka ini punya daya tahan dan passion yang kuat. Itu yang bikin mereka bertahan dan berhasil,” ungkap Dr. Usep.
Dan buat kamu yang tertarik di dunia riset, jangan anggap remeh! Peneliti bisa dapat pendanaan dari pemerintah, lembaga donor, atau proyek-proyek kebijakan seperti peningkatan PAD daerah.***