DJADIN MEDIA— Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, melakukan kunjungan penting ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (KemenPKP) RI guna mengusulkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), pembangunan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (Rusun ASN), serta penanganan kawasan kumuh di daerahnya.
Didampingi Kepala BKPSDM Mazdan, Sekretaris Dinas PUPR Robert Putra, dan perwakilan Baznas Lampung Barat Aef S Ferdinan, Parosil disambut langsung oleh Direktur Jenderal Perumahan Pedesaan, Imran.
Dalam pertemuan tersebut, Parosil menyampaikan data bahwa Lampung Barat memiliki 5.201 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan dengan penuh harap ia mengajukan permohonan bantuan pembangunan dan renovasi sebanyak 3.000 unit melalui program BSPS tahun anggaran 2025.
“BSPS adalah program penting yang memberikan bantuan finansial kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk merenovasi atau membangun rumah yang layak. Kami ingin meningkatkan kualitas hidup warga Lampung Barat melalui program ini,” ujar Parosil.
Tak hanya itu, Parosil juga mengusulkan pembangunan Rusun ASN sebagai solusi hunian bagi aparatur sipil negara yang membutuhkan, yang sekaligus akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja mereka.
Dalam pertemuan ini, ia juga mengajukan permohonan penanganan kawasan kumuh, mengingat pentingnya upaya ini untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas lingkungan masyarakat.
Menanggapi usulan tersebut, Dirjen Perumahan Pedesaan, Imran, membuka peluang agar Pemkab Lampung Barat terus mengajukan program dengan data yang lengkap serta berkoordinasi secara rutin untuk memastikan kebutuhan perumahan dan penanganan kawasan kumuh dapat terpenuhi secara optimal.***