DJADIN MEDIA— Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar silaturahmi strategis bersama pimpinan perbankan dalam rangka membangun sinergi lintas sektor guna mendorong pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Acara yang digelar di Rumah Jabatan Bupati ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari jajaran Forkopimda, OPD, hingga pimpinan cabang Bank Lampung, BNI, BSI, dan lembaga keuangan lainnya.
Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis, menegaskan pentingnya kolaborasi konkret dalam mendukung pembangunan sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, infrastruktur, dan pemberdayaan UMKM.
“Lampung Utara bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita semua. Maka sinergi dengan sektor perbankan harus nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat hingga ke desa-desa,” ujar Bupati.
Dalam forum tersebut, Pemkab menekankan pentingnya optimalisasi program CSR untuk mendukung layanan kesehatan seperti pengadaan ambulans, pembangunan Puskesmas Mider, dan revitalisasi pasar tradisional yang tidak membebani APBD.
Perbankan Siap Turun Langsung Dukung Program Strategis
Respon positif datang dari pihak perbankan. Kepala Cabang Bank Lampung, M. Farid, menyatakan kesiapan lembaganya untuk mendukung penuh agenda pembangunan daerah.
“Kami merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi, terlebih kami adalah bank pembangunan daerah,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh BNI dan BSI, yang menawarkan berbagai solusi pendanaan dan dukungan logistik, termasuk pengadaan unit ambulans dari program giro syariah.
Kepala Bapenda, Desyadi, S.E., M.M., menegaskan pentingnya komitmen nyata dari perbankan.
“Kami mendorong agar bantuan tidak hanya simbolik, tapi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.”
Forkopimda, TNI, dan Legislatif Sepakat Bergerak Bersama
Komitmen membangun Lampung Utara juga disuarakan oleh jajaran Forkopimda. Kajari Hendra Syarbaini, Dandim 0412/LU Letkol Inf. Andri Hadiyanto, dan Kapolres AKBP Teddy Rachesna menekankan pentingnya sinergi antar-sektor demi memperkuat ekonomi dan menjaga stabilitas sosial.
“Fluktuasi harga komoditas seperti singkong bahkan bisa memicu lonjakan kriminal. Maka pembangunan ekonomi harus menjadi prioritas bersama,” kata Kapolres.
Dukungan juga datang dari TNI AL, yang siap menggerakkan program budidaya kedelai dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Legislatif Dukung Kolaborasi Perbankan dan OPD
Dari unsur DPRD, Arnando Ferdiansyah, S.E., mendorong agar kolaborasi ini juga menyentuh sektor kewirausahaan.
“Program KUR dan penguatan UMKM harus digerakkan bersama antara OPD dan perbankan. Ini kunci menciptakan lapangan kerja baru,” jelasnya.
Menutup kegiatan, Bupati menyampaikan terima kasih dan menegaskan bahwa forum ini akan berlanjut dengan mengikutsertakan pelaku UMKM agar pembangunan semakin inklusif.
“Kami ingin pembangunan Lampung Utara tak hanya dari atas, tapi juga mendengar langsung dari akar rumput,” tutupnya.
Acara ditutup dengan dialog hangat yang memperkuat komitmen bersama membangun Lampung Utara secara konkret, kolaboratif, dan berkelanjutan.***