DJADIN MEDIA– Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira Bastian, S.E., M.M., menghadiri secara langsung pembukaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025, sebuah ajang nasional yang bertemakan “Trade, Tourism, Investment, and Procurement”, di Nusantara Convention Hall, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/8/2025). Acara ini akan berlangsung hingga 30 Agustus 2025 dan menjadi salah satu pameran terbesar yang menampilkan potensi unggulan kabupaten di seluruh Indonesia, mulai dari komoditas lokal, peluang investasi, pengadaan barang dan jasa, hingga inovasi layanan publik.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2005, AOE rutin digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sebagai platform untuk memperkuat konektivitas antara pemerintah kabupaten dengan pihak swasta, investor, dan masyarakat luas. Tahun ini, tema “Produk Lokal Mengglobal” diangkat untuk mendorong daerah menembus pasar internasional sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
Pembukaan AOE 2025 diawali dengan prosesi resmi yang khidmat, termasuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Apkasi. Acara dilanjutkan dengan tarian penyambutan khas daerah, doa bersama, laporan panitia penyelenggara, serta sambutan Ketua Apkasi Bursah Zarnubi. Puncaknya, Presiden RI Prabowo Subianto hadir untuk secara resmi membuka pameran dengan pemukulan gong, didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Mendagri Tito Karnavian, Menko Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Selain itu, kehadiran Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, sejumlah kepala lembaga negara, serta kepala daerah, termasuk Gubernur Banten Andra Soni dan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, semakin menegaskan skala nasional dari kegiatan ini.
AOE 2025 diikuti sekitar 1.500 peserta, yang mencakup perwakilan pemerintah kabupaten dan provinsi, kementerian, BUMN, perusahaan penyedia barang dan jasa, hingga pelaku usaha swasta nasional maupun multinasional. Dalam ajang ini, peserta memiliki kesempatan untuk memamerkan produk unggulan masing-masing daerah, menjalin kerja sama investasi, memperkenalkan inovasi layanan publik, serta membangun jaringan dengan berbagai pihak.
Bupati Pesawaran, Hj. Nanda Indira, menyatakan bahwa keikutsertaan Kabupaten Pesawaran dalam AOE 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi daerah kepada investor dan pelaku usaha nasional. “Kami membawa sejumlah produk unggulan, termasuk komoditas pertanian, kerajinan lokal, serta peluang investasi di sektor pariwisata. Kehadiran kami di ajang nasional ini diharapkan dapat membuka akses pasar lebih luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Selain fokus pada potensi komoditas, AOE 2025 juga memberikan ruang bagi kabupaten untuk menunjukkan inovasi dalam pelayanan publik. Beberapa peserta menampilkan sistem digitalisasi administrasi, program edukasi masyarakat, dan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas layanan kepada publik. Hal ini menjadi bukti bahwa transformasi digital dan inovasi pemerintah daerah kini menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, menambahkan bahwa tujuan utama AOE 2025 adalah memperkuat jejaring antar kabupaten, membuka peluang bisnis, serta memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta. “Kami ingin agar produk lokal tidak hanya dikenal secara nasional, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat global. Expo ini menjadi sarana bagi setiap kabupaten untuk mempresentasikan potensi dan inovasi daerahnya,” ungkap Bursah.
Dengan adanya acara ini, Kabupaten Pesawaran berharap dapat menjalin kerja sama strategis dengan investor, membuka peluang lapangan kerja baru, serta memperkuat sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Partisipasi aktif Bupati Nanda Indira menjadi simbol komitmen pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan ekonomi berbasis potensi lokal sekaligus mendukung pertumbuhan investasi nasional.***