DJADIN MEDIA- Sebuah pertunjukan sastra unik akan tersaji pada malam 11 Juni 2025 di Graha Pamungkas, Pringsewu. Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas akan naik panggung bukan untuk memberi sambutan resmi, melainkan untuk berduel puisi dengan sastrawan nasional Isbedy Stiawan ZS, yang dijuluki Paus Sastra Lampung oleh maestro sastra HB Jassin.
Duel ini bermula dari obrolan santai melalui video call WhatsApp antara Isbedy dan seorang rekan Bupati. Dalam percakapan tersebut, Bupati Riyanto menunjukkan ketertarikannya dalam membaca puisi—yang langsung memantik ide untuk berbagi panggung bersama.
“Saya lihat pembacaan puisinya cukup bagus. Lalu saat bincang-bincang, beliau ajak duet baca puisi. Karena saya memang akan hadir di Pringsewu jadi juri FLS2N, maka kami sepakati tanggal 11 Juni malam,” kata Isbedy saat dihubungi, Kamis (5/6/2025).
Acara ini dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB di Graha Pamungkas, kediaman pribadi Bupati. Selain menjadi ajang apresiasi seni, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bangkitnya gairah sastra di Pringsewu, daerah yang dikenal dengan julukan “Seribu Bambu”.
“Baru kali ini saya menemui kepala daerah yang secara langsung mengajak saya berduet puisi. Ini sangat langka dan membanggakan. Sebuah cara elegan mendekatkan pemimpin dengan dunia sastra,” tambah Isbedy yang baru meluncurkan buku puisi Satu Ciuman, Dua Pelukan.
Ia juga menyiapkan tiga puisi bertema Pringsewu yang diambil dari antologi Pringsewu Kita, disusun oleh Suyadi San dan almarhum Suhari Sibarani, mantan pejabat Pemkab Pringsewu.
Isbedy berharap Bupati akan membuka pembacaan terlebih dahulu, baik dengan karya sendiri atau membacakan puisinya yang bertema Pringsewu. Selain “duel” antara dua tokoh utama, malam itu juga akan dimeriahkan oleh penampilan para seniman dan penyair lainnya dari Pringsewu dan sekitarnya.
“Ini bukan sekadar baca puisi, tetapi perayaan kebudayaan. Saya mengajak masyarakat Pringsewu untuk hadir dan menikmati malam sastra yang mungkin hanya terjadi sekali dalam lima tahun,” tutupnya.***