DJADIN MEDIA – Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, turut serta dalam acara Retreat Akademi Militer (Akmil) Magelang bersama 503 kepala daerah lainnya pada Jumat (21/2). Acara ini bertujuan untuk memperkuat karakter kepemimpinan, disiplin, dan koordinasi antar kepala daerah guna meningkatkan efektivitas pemerintahan di daerah masing-masing.
Sebelum memasuki kawasan Akmil, para kepala daerah terlebih dahulu melakukan registrasi di Resimen Induk Kodam (Rindam) Magelang. Berdasarkan teknis kedatangan yang diatur oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), seluruh peserta awalnya dijadwalkan berkumpul di Mess Sumbing Akmil, namun dipusatkan di Rindam.
Pada pukul 16.00 WIB, seluruh peserta diberangkatkan menuju Akmil menggunakan bus yang telah ditentukan sesuai kelompok pleton masing-masing. Setibanya di gerbang utama, mereka disambut oleh Drum Corps Cakra Lokananta, yang mengiringi mereka menuju Graha Utama untuk mengikuti upacara penyambutan resmi pada pukul 16.30 WIB.
Plt Asisten 1 Tanggamus, Hendra Wijaya Mega, mengungkapkan bahwa setelah upacara penyambutan, para kepala daerah langsung diarahkan menuju tenda masing-masing pada pukul 17.30 WIB. “Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, ditempatkan dalam Peleton 5, Kompi 3,” ujarnya.
Retreat ini akan berlangsung selama satu pekan, dari 21 hingga 28 Februari 2025, di kompleks Akmil Magelang yang terletak di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Dengan udara sejuk dan latar belakang Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Tidar, suasana retret semakin mendukung pembinaan mental dan fisik peserta.
Para kepala daerah akan tinggal dalam tenda bersama dua hingga empat orang dengan sistem pembagian berdasarkan usia. Kepala daerah yang berusia di atas 60 tahun akan ditempatkan di tenda yang lebih dekat dengan ruang kelas, sementara mereka yang berusia di bawah 40 tahun akan berada di tenda yang lebih jauh.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para kepala daerah dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan, memperkuat koordinasi lintas wilayah, serta membangun sinergi dalam menjalankan pemerintahan yang lebih efektif dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.***
