DJADIN MEDIA– Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., MH., secara resmi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banding Agung di Kecamatan Talang Padang, Selasa (30/9/2025). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh pemerintah pusat untuk mendukung peningkatan kualitas gizi anak-anak di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Saleh Asnawi memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras, mulai dari pemerintah daerah, yayasan pelaksana, hingga masyarakat setempat, dalam membangun dan menyiapkan dapur MBG di Kecamatan Talang Padang. “Hingga saat ini, tercatat 16 dapur MBG atau SPPG telah berdiri di Kabupaten Tanggamus, dan ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan generasi muda,” ujarnya.
SPPG Banding Agung sendiri akan melayani 12 sekolah yang tersebar di 7 pekon di Kecamatan Talang Padang, dengan jumlah siswa penerima manfaat mencapai 3.001 anak dari tingkat PAUD hingga SD. Dapur MBG ini dikelola oleh Yayasan Denaya Marsya Jaya Mandiri sebagai mitra pelaksana, yang bertugas memastikan setiap menu gizi sesuai standar kesehatan dan higienitas.
Bupati Saleh Asnawi menegaskan bahwa Program MBG bukan sekadar memberi makan, tetapi juga merupakan investasi strategis bagi masa depan generasi penerus. “Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa program MBG menjadi bagian dari strategi kebangkitan bangsa Indonesia. Program ini juga berperan penting dalam upaya penurunan angka stunting di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pelaksanaan di Kabupaten Tanggamus harus berjalan lancar dan sukses,” katanya.
Bupati menekankan pentingnya kualitas dan keamanan makanan yang disajikan. Ia meminta agar seluruh pengelola dapur MBG selalu berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Induk (SPPI) dan Badan Gizi Nasional. “Setiap dapur wajib memiliki Sertifikat Layak Higienis dan Sanitasi (SLHS). Jangan sampai ada anak-anak yang menerima makanan tidak sehat atau tidak higienis. Kualitas gizi mereka adalah prioritas utama,” tambahnya.
Selain aspek gizi, Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antar-pihak. Ia mengajak seluruh masyarakat, guru, dan tokoh setempat untuk menjaga kekompakan, budaya kerja yang disiplin, dan kondusifitas lingkungan. Menurutnya, keberhasilan program MBG di Tanggamus tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh peran serta aktif masyarakat. “Dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, insya Allah program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak kita sebagai generasi emas Indonesia,” pungkas Bupati.
Acara peresmian turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk perwakilan Forkopimda Tanggamus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendra Wijaya M, Kadis Koperindag Retno Noviana D, Plt. Kadishub Sabar Sitanggang, Plt. Kadiskes Bambang, Plt. Kadis Pendidikan, Camat Talang Padang M. Amin, serta perwakilan tokoh masyarakat dan PGRI Talang Padang. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh lintas sektor terhadap keberhasilan Program MBG.
Dengan berdirinya SPPG Banding Agung, Bupati berharap program ini dapat menjadi model bagi wilayah lain di Tanggamus. Tidak hanya sebagai sarana penyediaan gizi anak, tetapi juga sebagai wadah edukasi bagi guru dan masyarakat dalam memahami pentingnya pola makan sehat, higienitas, dan pengelolaan pangan yang baik. Program MBG diharapkan mampu mencetak generasi sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.***
