DJADIN MEDIA– Bagaimana memastikan dana bantuan pemerintah benar-benar sampai pada kebutuhan siswa menjadi fokus utama Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lampung Selatan. Melalui program pembinaan dan pengawasan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan layak sebagai lingkungan belajar.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Lampung Selatan, Ferro Farendro Indriawan, menjelaskan bahwa setiap siswa menerima alokasi dana BOSP sebesar Rp900 ribu per tahun. Namun, dana tersebut tidak bisa digunakan sembarangan. Ada aturan khusus, salah satunya adalah 20 persen dari dana harus dialokasikan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah agar tetap aman dan nyaman. “Anak-anak adalah prioritas utama. Lingkungan belajar yang nyaman akan meningkatkan fokus, motivasi, dan prestasi mereka,” jelas Ferro, Kamis (11/9/2025).
Pendidikan Sanitasi Sekolah: Lingkungan Sehat Untuk Prestasi Optimal
Kegiatan pengawasan BOSP tahun ini digabung dengan program pendidikan sanitasi sekolah yang dilakukan bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes). Tim gabungan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk meninjau fasilitas sanitasi, memastikan ketersediaan air bersih, kebersihan toilet, serta pengelolaan lingkungan yang mendukung kesehatan siswa.
Hingga September 2025, sebanyak 34 sekolah telah dipantau. Program ini tidak hanya bertujuan menciptakan sekolah bersih, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan sejak dini. “Sekolah yang bersih dan sehat akan memengaruhi konsentrasi, kreativitas, dan semangat belajar siswa,” tambah Ferro.
Pengawasan Ketat Dan Sanksi Tegas
Meskipun BOSP merupakan bantuan pemerintah, pengelolaannya tetap diawasi ketat. Sekolah yang terbukti menggunakan dana tidak sesuai aturan diwajibkan mengembalikan dana ke kas daerah. Langkah ini dilakukan agar tidak ada masalah administrasi di kemudian hari.
Selain itu, pengawasan juga berfungsi sebagai pembinaan bagi sekolah agar mampu mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel, meningkatkan profesionalisme pengelola, serta memastikan setiap rupiah yang diberikan memberikan manfaat maksimal bagi siswa.
Pendataan Sarana Prasarana Sebagai Dasar Pembangunan
Dinas Pendidikan Lampung Selatan juga melakukan pendataan lengkap terkait kondisi sarana dan prasarana sekolah, termasuk kelayakan bangunan, kerusakan ringan, atau kebutuhan renovasi besar. Data ini menjadi dasar untuk menentukan prioritas pembangunan dan alokasi anggaran agar tepat sasaran.
Pendataan dilakukan secara berkala, dengan data tahun ini menjadi baseline. Evaluasi tahun depan akan menilai sejauh mana perbaikan telah dilakukan dan apakah sekolah memerlukan perhatian tambahan. Selain itu, data ini akan membantu perencanaan jangka panjang, termasuk pengembangan fasilitas modern seperti laboratorium, ruang komputer, dan area olahraga yang memadai.
Mewujudkan Sekolah Berkualitas Dan Berdaya Saing
Melalui pengawasan dana BOSP, pemantauan sanitasi, dan pendataan sarana prasarana, Dinas Pendidikan Lampung Selatan berharap sekolah mampu memberikan layanan pendidikan terbaik bagi siswa. Sekolah yang sehat, aman, dan terawat akan menjadi lingkungan yang kondusif untuk belajar dan mengembangkan potensi anak-anak.
Selain itu, pendekatan ini juga bertujuan mendorong partisipasi guru, komite sekolah, dan masyarakat dalam menjaga fasilitas, serta menciptakan budaya transparansi dan akuntabilitas. Dengan sistem pengelolaan dana yang baik, sekolah tidak hanya memenuhi standar administratif tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran, termasuk pengadaan buku, alat peraga, dan sarana teknologi informasi yang menunjang pendidikan digital.
Program ini menjadi contoh nyata kolaborasi pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk menghadirkan sekolah berkualitas. Dengan pendekatan yang menyeluruh, Lampung Selatan menargetkan terciptanya generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan, sekaligus meningkatkan citra sekolah sebagai pusat belajar yang modern, nyaman, dan inklusif.***