DJADIN MEDIA – Momen bersejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025 dirayakan secara khidmat oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0424/Tanggamus. Upacara yang berlangsung di Lapangan Makodim 0424/Tanggamus, Jalan Raya Waysom, Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0424/Tanggamus Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.I.P.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Dandim Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono menekankan pentingnya momentum ini sebagai pengingat agar seluruh elemen bangsa terus memelihara persatuan dan kesatuan. Upacara dihadiri oleh seluruh prajurit TNI, aparatur sipil negara (ASN), serta perwakilan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Tanggamus, yang bersama-sama menghayati makna dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Komandan upacara, Kapten Inf Nizar, memimpin jalannya upacara dengan tertib, sementara perwira upacara Kapten Inf Juliani Abri memastikan setiap rangkaian berjalan sesuai protokol. Pembacaan teks UUD 1945 dilakukan oleh Kapten Inf Redi Kurniawan, dan pembacaan ikrar oleh Kapten Cku Saleh Umar. Sedangkan doa dipimpin oleh Mayor Inf Rahmad Kartolo, menambah khidmat suasana upacara.
Dalam amanatnya, Dandim menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan juga perekat yang mempersatukan seluruh anak bangsa. “Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai prajurit TNI, kita memiliki kewajiban untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
Dandim juga menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman utama dalam menghadapi tantangan zaman, baik dari aspek sosial, politik, maupun pertahanan negara. Menurutnya, keteguhan berlandaskan Pancasila menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda. Partisipasi pelajar dalam upacara memberikan pengalaman langsung mengenai pentingnya nilai-nilai kebangsaan. Dandim berharap, partisipasi ini menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan di tengah beragam perbedaan.
Upacara diakhiri dengan penghormatan kepada lambang negara dan pembacaan doa bersama, menegaskan semangat kebersamaan dan rasa syukur atas keberadaan Pancasila sebagai dasar negara. Suasana penuh khidmat ini menjadi refleksi bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan harus terus dijaga demi masa depan bangsa.***