DJADIN MEDIA – Suasana debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran dalam rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU) tahun 2025 berlangsung aman dan tertib. Acara yang digelar di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Sabtu (18/5/2025), ini menjadi bagian penting dari tahapan resmi PSU yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran.
Sejak awal pelaksanaan, pengamanan ketat diterapkan dengan sinergi penuh antara Polri, TNI, dan berbagai pihak terkait. Fokus utama mereka adalah memastikan kelancaran acara tanpa mengganggu substansi debat maupun kerja penyelenggara.
Kapolres Pesawaran, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K., menyatakan bahwa tugas utama Polri dalam kegiatan ini adalah menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh peserta dan tamu undangan.
“Polri hadir untuk menjaga situasi tetap aman dan tertib, bukan untuk mencampuri kebijakan teknis penyelenggara. Termasuk dalam hal peliputan media, itu sepenuhnya wewenang KPU,” tegas Kapolres.
Terkait akses media, KPU Pesawaran mengatur peliputan dengan hanya mengundang sembilan perwakilan dari berbagai organisasi wartawan. Langkah ini diambil demi menjaga efisiensi dan keterwakilan, serta menghindari potensi gangguan yang dapat mengganggu jalannya debat.
Pihak kepolisian menegaskan tidak ada pembatasan dari mereka terhadap kerja jurnalistik. Ketentuan teknis sepenuhnya berada di bawah kendali penyelenggara.
“Polri tetap menjunjung tinggi netralitas, dan bersama TNI serta KPU, kami berkomitmen menciptakan pemilu yang damai, demokratis, dan bermartabat,” lanjut AKBP Heri.
Debat publik ditutup dengan suasana yang tetap kondusif, menjadi bukti bahwa kolaborasi yang solid antar lembaga negara dan masyarakat adalah kunci keberhasilan demokrasi yang sehat.***