DJADIN MEDIA– Harapan Sarif dan Emilia seakan digantungkan pada keajaiban. Putra mereka, Fais Jaya, yang baru berusia satu bulan, didiagnosis menderita jantung bocor dan paru-paru kempes. Penyakit langka ini membuatnya harus menjalani perawatan intensif sejak lahir, dengan berbagai alat medis yang menopang hidupnya.
“Sejak lahir, Fais sudah dirawat di rumah sakit selama 45 hari. Ia harus terus menjalani kontrol rutin, tapi kami tidak tahu sampai kapan bisa bertahan karena kondisi ekonomi yang sulit,” ungkap Sarif dengan wajah penuh kekhawatiran.
Sarif hanya bekerja sebagai buruh serabutan, sementara Emilia harus sepenuhnya mengurus Fais. Pengobatan memang ditanggung BPJS, tetapi biaya transportasi ke rumah sakit, susu khusus, serta kebutuhan perawatan harian menjadi beban berat bagi keluarga kecil ini.
“Kami hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah atau dermawan yang peduli. Fais masih sangat kecil, dan kami ingin dia punya kesempatan untuk hidup sehat,” tambah Emilia dengan mata berkaca-kaca.
Kondisi Fais Jaya Semakin Mengkhawatirkan
Saat ini, Fais hanya bisa bertahan dengan bantuan selang makanan dan alat bantu pernapasan. Setiap dua jam sekali, ia harus diberikan susu melalui selang yang terhubung ke hidungnya, sementara tubuhnya masih begitu lemah.
Warga sekitar turut merasa prihatin dan berharap Fais bisa mendapatkan pertolongan yang layak. “Kami ingin Fais mendapatkan pengobatan terbaik. Tapi, tanpa bantuan, keluarganya tidak bisa berbuat banyak,” ujar salah satu tetangga.
Bantu Fais Jaya, Selamatkan Harapannya
Saat ini, Fais Jaya membutuhkan bantuan untuk biaya transportasi kontrol ke rumah sakit, susu khusus, serta kebutuhan medis lainnya. Setiap uluran tangan dari masyarakat akan sangat berarti bagi kelangsungan hidupnya.
Bagi yang ingin membantu, dapat langsung menghubungi Sarif di nomor 0882-8721-7839.
Mari kita bantu Fais Jaya agar bisa terus bertahan dan mendapatkan perawatan terbaik. Setiap kepedulian adalah harapan baru bagi masa depannya.***