DJADIN MEDIA– Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dari jenjang pendidikan menengah ke perguruan tinggi. Upaya ini diwujudkan dengan mengundang berbagai lembaga bimbingan belajar (bimbel) dan kursus di wilayah Bandar Lampung untuk duduk bersama, membahas strategi, dan menyusun program konkret yang dapat membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan meningkatkan kesiapan siswa agar mampu bersaing di tingkat nasional. “Kalau kita bicara kualitas pendidikan, salah satu indikator pentingnya adalah seberapa besar anak-anak kita bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sayangnya, data saat ini menunjukkan angka partisipasi siswa Lampung yang berhasil menembus PTN masih relatif rendah,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Lampung berada di peringkat ke-35 dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal APK perguruan tinggi, dengan persentase hanya 22,29 persen. Dari sekitar 110 ribu siswa kelas XII, hanya sekitar 12 ribu yang diterima di PTN tahun ini. Artinya, sekitar delapan dari sepuluh siswa belum berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Ini bukan hanya soal angka, tetapi juga masa depan. Anak-anak Lampung harus memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing secara nasional,” tambah Thomas.
Rendahnya angka partisipasi tidak semata-mata disebabkan oleh kemampuan akademik siswa, tetapi juga faktor persiapan dan pemahaman terhadap pola seleksi nasional serta standar kompetensi yang diujikan. Banyak siswa yang belum mengetahui strategi dan persiapan yang tepat untuk menghadapi seleksi masuk PTN. Untuk itu, Disdikbud Lampung menggandeng lembaga bimbingan belajar yang berpengalaman dalam mendampingi siswa menghadapi tes masuk perguruan tinggi. Sinergi ini bertujuan agar siswa tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga mendapatkan tambahan pembekalan berupa strategi belajar, motivasi, dan pengalaman simulasi tes.
Menanggapi inisiatif ini, Kepala Cabang GO Lampung, Doni Permana S.Si., menyatakan dukungannya. “Kami sangat mengapresiasi gagasan Disdikbud Lampung. Ini adalah sinyal positif bahwa pemerintah daerah serius memikirkan masa depan siswa. Kami siap berkontribusi dengan menyelenggarakan seminar motivasi dan try out SNBT gratis untuk siswa SMA di Lampung pada November 2025. Program ini akan membantu siswa mengukur kemampuan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka,” ujar Doni.
Senada, Manager Bimbel Platinum, M. Zaini, menekankan bahwa keterlibatan bimbel dalam program pemerintah merupakan langkah inovatif. “Ini pertama kalinya kami dilibatkan secara langsung dalam upaya transformasi mutu pendidikan di Lampung. Kegiatan ini harus dilakukan secara berkala agar menjadi stimulus awal untuk memperkuat kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi unggul Lampung,” kata Zaini.
Thomas Amirico menegaskan, keberhasilan meningkatkan APK perguruan tinggi bukanlah pekerjaan satu pihak. Pemerintah, sekolah, orang tua, dan lembaga pendidikan non-formal harus bekerja bersama. “Jika siswa hanya belajar sendiri tanpa arahan, mereka akan sulit bersaing dengan daerah lain yang lebih siap. Pemerintah hadir untuk memberi jalan, sekolah mendampingi, orang tua memberi motivasi, dan lembaga bimbingan membantu persiapan,” tegas Thomas.
Ia menambahkan bahwa ke depan, Lampung harus mampu menghasilkan generasi muda yang tidak hanya siap secara akademik tetapi juga tangguh, kreatif, dan siap bersaing di tingkat nasional. “Kami ingin Lampung dikenal sebagai provinsi yang mampu melahirkan mahasiswa-mahasiswa unggul yang diterima di kampus terbaik di Indonesia. Ini target jangka panjang kami,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, hadir bimbingan belajar ternama di Lampung seperti Ganesha Operator, Bimbel Abdi Negara, Bimbel Prosus Intel, Bimbel Platinum, Ruang Guru, LB Lia, English1 Lampung, Primagama, Bimbel Nings Covise, dan Bimbel Nurul Fikri. Masing-masing lembaga menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif, menyelenggarakan program pendampingan, try out, dan seminar motivasi sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan APK perguruan tinggi di Lampung.***

