• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Thursday, October 9, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Diskusi Buku “Hari-Hari Bahagia” Ungkap Klimaks Penyair: Munaris Tegaskan Romantisme Hidup dalam Puisi Ari Pahala

MeldabyMelda
October 1, 2025
in Daerah
0
Diskusi Buku “Hari-Hari Bahagia” Ungkap Klimaks Penyair: Munaris Tegaskan Romantisme Hidup dalam Puisi Ari Pahala

DJADIN MEDIA– Diskusi Buku Sastra #1 yang digelar Lampung Literature bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan RI dan FKIP Universitas Lampung (Unila) menghadirkan perbincangan hangat seputar karya puisi Ari Pahala Hutabarat, “Hari-Hari Bahagia”. Acara yang berlangsung di Aula C FKIP Unila, Rabu 1 Oktober 2025, menghadirkan sejumlah pembicara berkompeten, yakni Dr. Munaris, M.Pd. (Kaprodi Bahasa Lampung Unila), penyair Iswadi Pratama, serta Ari Pahala sendiri. Diskusi dipandu oleh Edi Siswanto, M.Pd. sebagai moderator.

Dalam pemaparannya, Munaris menegaskan bahwa klimaks seorang penyair sejatinya berada di dalam puisi-puisinya, bukan pada sosok kesehariannya. “Jangan berharap menemukan sisi romantis seorang penyair dalam kehidupan pribadinya, temuilah itu di dalam puisi-puisinya. Semua sentimen, emosi, dan romantisme sudah ditumpahkan sepenuhnya di sana,” ucap Munaris yang disambut anggukan audiens.

Menurut Munaris, puisi-puisi Ari Pahala menggambarkan sebuah dunia yang kaya akan diksi dan penuh simbolisme. Warna-warna yang dipilih Ari dalam puisinya—ungu, biru, hijau, merah, putih, dan lainnya—menjadi cermin romantisme dan simbol-simbol emosional yang mendalam. “Diksi dalam puisi Ari tidak sekadar alat komunikasi, tetapi sudah menjadi medium estetik yang sarat nilai rasa, irama, simbol, hingga keindahan bunyi. Inilah yang membedakan puisi dari sekadar rangkaian kata,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa kekuatan penyair sesungguhnya terletak pada kemampuannya memilih kata yang bisa mengubah makna biasa menjadi sesuatu yang penuh daya sugesti. Kata-kata yang tepat, kata Munaris, mampu menimbulkan efek emosional yang kuat, memperkaya citraan visual, hingga menambah kedalaman makna yang tidak selalu dapat dijelaskan secara rasional. “Kata-kata itu punya daya sihir. Dengan pilihan diksi, penyair bisa membangun dunia emosional yang hidup, memantik imajinasi pembaca, bahkan meninggalkan bekas mendalam dalam ingatan,” jelasnya lebih lanjut.

Diskusi pun semakin menarik saat Iswadi Pratama ikut menanggapi. Menurutnya, karya Ari Pahala dalam “Hari-Hari Bahagia” merupakan refleksi kehidupan yang dibalut dengan kesederhanaan namun penuh makna. Iswadi menyebut Ari berhasil menyajikan puisi yang tidak hanya bersifat personal, tetapi juga universal, sehingga bisa diterima lintas generasi dan kalangan.

Sementara itu, Ari Pahala yang hadir langsung turut memberikan perspektifnya. Ia menuturkan bahwa buku puisinya merupakan hasil perjalanan panjang perenungan hidup, pengalaman personal, dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Ari menegaskan bahwa puisi baginya bukan sekadar karya seni, tetapi ruang ekspresi untuk membumikan perasaan dan pikiran yang kadang sulit diucapkan secara langsung.

Program Diskusi Buku Sastra ini merupakan bagian dari upaya Lampung Literature bersama Kemenkrbud RI untuk memperkuat ekosistem sastra di daerah. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan lahir ruang dialog yang sehat bagi penulis, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat luas dalam memperkaya wawasan tentang karya sastra dan peran pentingnya bagi kehidupan sosial-budaya.***

Source: Isbedy Stiawan
Tags: AriPahalaDiskusiSastraHariHariBahagiaMunarisPuisiIndonesiaSastraLampung
Previous Post

Mantan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya Dua Kali Diperiksa Kejati Lampung, Status Masih Saksi dalam Kasus Dugaan Penguasaan Hutan

Next Post

Masa Tahanan Habis, Kasus Cabul Anak di Lampung Selatan Tetap Diselidiki, Polisi Dalami Pelaku Lain*

Next Post
Masa Tahanan Habis, Kasus Cabul Anak di Lampung Selatan Tetap Diselidiki, Polisi Dalami Pelaku Lain*

Masa Tahanan Habis, Kasus Cabul Anak di Lampung Selatan Tetap Diselidiki, Polisi Dalami Pelaku Lain*

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In