DJADIN MEDIA– Langkah nyata menuju pertanian yang berdaya dan mandiri kembali digerakkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu. Bertempat di Balai Pekon Waringinsari Barat, digelar kegiatan Sosialisasi Fasilitasi Pendampingan Usaha Akses Reforma Agraria yang menyasar penguatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan tanah secara produktif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Hadir sebagai narasumber dari berbagai pihak strategis, mulai dari Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu hingga sektor swasta seperti PT. Advanta Seeds Indonesia, membawa harapan baru bagi para petani lokal. Mereka membahas strategi peningkatan usaha tani, penguatan kelembagaan petani, serta akses terhadap teknologi pertanian modern.
Eko Basuki, Kepala Pekon Waringinsari Barat, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran program ini.
“Ini bukan sekadar sosialisasi, tapi titik awal bagi pekon kami untuk maju bersama. Harapannya, petani kami bisa naik kelas, tidak hanya mandiri tapi juga sejahtera,” ujarnya dalam sambutan.
Sementara itu, Pauri Yanto, S.P., M.H., Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Pringsewu, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mewujudkan reforma agraria yang menyentuh sisi ekonomi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya memegang sertifikat tanah, tapi juga mampu mengelolanya untuk kesejahteraan. Reforma agraria tidak boleh berhenti pada legalisasi aset,” tegasnya.
Dalam sesi interaktif, PT. Advanta Seeds Indonesia memperkenalkan varietas benih unggul dan teknik pertanian modern yang efisien. Tak kalah penting, Dinas Pertanian turut memaparkan program dukungan dan pendampingan teknis yang dapat langsung diakses oleh petani.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian fasilitasi reforma agraria yang akan terus digulirkan oleh Kantor Pertanahan Pringsewu sepanjang tahun 2025. Sebuah inisiatif yang tidak hanya menyentuh akar, tapi juga menyuburkan masa depan ekonomi masyarakat desa.***