DJADIN MEDIA— Setelah dua tahun nyaris tanpa aktivitas, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Lampung Utara akhirnya bangkit. Melalui Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI yang berlangsung di Gedung Korpri, Minggu (4/5/2025), organisasi ini memulai langkah baru menuju pembinaan atlet yang lebih terstruktur dan berorientasi pada prestasi.
Dengan tema “Membangun Organisasi yang Solid, Sportif, dan Berprestasi”, Muscab ini menjadi titik awal konsolidasi dari 11 perguruan karate di Lampung Utara. Rio Septiandri secara resmi terpilih sebagai Ketua FORKI masa bakti 2025–2029.
Dalam pidatonya, Rio menekankan pentingnya membangun kembali fondasi organisasi yang sempat vakum. “Kami ingin FORKI menjadi rumah bagi semua insan karate—tempat tumbuhnya semangat, disiplin, dan prestasi,” ucapnya penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa pembenahan dilakukan secara swadaya, sebagai bentuk komitmen terhadap masa depan atlet dan keberlanjutan organisasi.
Ketua Panitia Muscab VI, Adi Rasyid, menambahkan bahwa forum ini bukan hanya memilih ketua, tetapi juga menyusun strategi revitalisasi organisasi agar lebih responsif terhadap kebutuhan atlet dan pelatih.
Pemerintah daerah turut menyambut hangat kebangkitan FORKI. Asisten I H. Mankodri, mewakili Bupati Lampung Utara, menyampaikan harapan besar agar kepengurusan baru mampu mengangkat nama daerah di ajang olahraga provinsi maupun nasional.
Pelantikan Pengurus FORKI Lampung Utara: Konsolidasi untuk Prestasi
Masih dalam semangat yang sama, pada hari yang sama usai Muscab, FORKI Lampung Utara langsung melaksanakan pelantikan ketua dan pengurus masa bakti 2025–2029. Acara dipimpin langsung oleh Ketua Pengprov FORKI Lampung, Taren Sembiring, dan berlangsung khidmat di Gedung Korpri Kotabumi.
Kehadiran Asisten III Setdakab, Dra. Hj. Dina Pratiwi, yang mewakili Bupati, memperkuat dukungan pemerintah terhadap kepengurusan baru. Dalam sambutannya, ia berharap organisasi ini bisa menjadi wahana yang efektif dalam mencetak atlet karate yang berdaya saing tinggi.
“Semoga pengurus baru dapat membawa FORKI lebih maju dan mampu mencetak juara-juara masa depan,” ujar Dina.
Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya babak baru pembinaan karate di Lampung Utara—dengan semangat kolaborasi, profesionalisme, dan tekad untuk berprestasi.***