DJADIN MEDIA – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Lampung Utara menggelar rapat penting di Gedung KONI untuk membahas persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) 2025-2029. Muscab ini bertujuan untuk memilih ketua baru serta menyusun strategi pembinaan atlet agar Forki Lampung Utara kembali berjaya.
Hadir dalam rapat tersebut pengurus Forki Provinsi Lampung, di antaranya Ketua Bidang Organisasi Sensei Sukoyo, SE., Bidang Humas Sensei Joko Ismanto, S.Pd., serta Wakil Ketua I Sensei Dedi Haryadi. Selain itu, 10 dari 11 perguruan karate di Lampung Utara turut berpartisipasi, menandakan komitmen bersama untuk membangun Forki yang lebih baik.
Muscab untuk Forki yang Lebih Kuat dan Profesional
Ketua Caretaker Forki Lampung Utara, Rio Septiandri, S.H., menegaskan bahwa Muscab adalah langkah krusial dalam menata organisasi.
“Forki harus segera kembali aktif dan berdaya saing. Muscab ini adalah momentum penting untuk membangun kepemimpinan yang solid demi kemajuan karate di Lampung Utara,” ujar Rio.
Ia juga mengajak seluruh perguruan untuk bersatu dalam membangun Forki.
“Jika kita bekerja bersama, Forki bisa kembali ke masa kejayaannya. Atlet kita harus mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai peluangnya maju sebagai Ketua Forki periode 2025-2029, Rio menyatakan kesiapannya dengan syarat mendapat dukungan penuh dari semua perguruan.
“Jika seluruh perguruan mendukung dan ini adalah kehendak Allah SWT, saya siap maju. Namun, Forki hanya akan maju jika kita bersatu,” tegasnya.
Dukungan Kuat dari Perguruan Karate
Dalam rapat ini, berbagai perwakilan perguruan menyampaikan pandangan mereka:
✅ Mankodri (Ketua Goju Ass Lampung Utara) menegaskan bahwa Forki harus dibangun kembali agar dapat mencetak atlet berprestasi.
✅ Sensei Hi. Edi Sutrisno (Ketua Budokai Lampung Utara) mengingatkan bahwa Lampung Utara pernah memiliki reputasi karate yang gemilang sejak era 1980-an.
✅ Chaesar Rasyid (Sekretaris Caretaker Forki Lampura) menekankan bahwa Muscab harus berjalan secara transparan dan demokratis, dengan partisipasi penuh dari seluruh perguruan.
“Kami ingin pemimpin yang benar-benar peduli dengan kemajuan karate di Lampung Utara. Yang terpenting, Forki harus tetap menjunjung tinggi semangat persaudaraan dalam bela diri,” ujar Chaesar.
Langkah Menuju Prestasi yang Lebih Tinggi
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam rapat ini, Forki Lampung Utara diharapkan segera bangkit dan kembali mencetak prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
Muscab mendatang menjadi momentum penting untuk menentukan arah Forki ke depan, memastikan organisasi ini semakin kuat dan mampu mengharumkan nama Lampung Utara di dunia karate.***