• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Sunday, August 17, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Gubernur Lampung Tanam 2.000 Mangrove, HNSI dan Praktisi Pendidikan Apresiasi Aksi Lingkungan

MeldabyMelda
May 8, 2025
in Daerah
0
Gubernur Lampung Tanam 2.000 Mangrove, HNSI dan Praktisi Pendidikan Apresiasi Aksi Lingkungan

DJADIN MEDIA- Gerakan penghijauan pesisir yang digagas Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal di Desa Gebang, Teluk Pandan, Pesawaran, Kamis (8/5/2025), mendapat sorotan positif. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung, Kusairi Suwandi, menyampaikan dukungannya atas penanaman 2.000 pohon mangrove dan penerapan inovasi teknologi Appostrap untuk memecah ombak.

Menurut Kusairi, langkah Gubernur bukan sekadar simbolis, melainkan komitmen konkret dalam menjaga keberlangsungan ekosistem pesisir.

“Ini bukan hanya soal menanam pohon, tetapi tentang menyelamatkan garis pantai, habitat biota laut, dan kehidupan nelayan,” tegasnya.

Gerakan tanam mangrove ini juga diiringi dengan perkenalan teknologi Appostrap, alat pemecah ombak yang diyakini mampu mengurangi dampak abrasi secara efektif.

Dukungan juga datang dari dunia pendidikan. Praktisi pendidikan asal Lampung Barat, Emma Haryani, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai sarana edukatif bagi generasi muda.

“Saya berharap pelajar dilibatkan aktif dalam aksi tanam mangrove. Ini akan menanamkan rasa cinta lingkungan sejak dini,” ujar guru SMA Negeri 1 Kebun Tebu itu.

Emma mengusulkan agar Provinsi Lampung membangun laboratorium alam sebagai pusat pembelajaran dan konservasi mangrove. Menurutnya, laboratorium tersebut dapat menjadi wahana edukasi ekologis sekaligus mendorong ekowisata dan pemberdayaan masyarakat.

“Kita butuh ruang pembelajaran terbuka yang menyatu dengan alam. Itu akan memberi pengalaman nyata bagi pelajar dan masyarakat umum,” ujarnya.

Aksi penghijauan pesisir ini menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan butuh sinergi banyak pihak—dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia pendidikan. Penanaman mangrove dan teknologi pemecah ombak menjadi awal bagi upaya besar menjaga pesisir Lampung agar tetap lestari untuk generasi mendatang.***

Source: Arief Mulyadin
Tags: HNSIKonservasiLautLampungHijauMangroveUntukMasaDepanPeduliPesisir
Previous Post

Pemkab Lampung Selatan Hibahkan Mobil Samsat Keliling untuk Tingkatkan Layanan Pajak

Next Post

Pemkab Tanggamus Tanggap Atasi Keluhan Pegawai Honorer RSUD BM terkait Keterlambatan Pembayaran Jasa Pelayanan

Next Post
Pemkab Tanggamus Tanggap Atasi Keluhan Pegawai Honorer RSUD BM terkait Keterlambatan Pembayaran Jasa Pelayanan

Pemkab Tanggamus Tanggap Atasi Keluhan Pegawai Honorer RSUD BM terkait Keterlambatan Pembayaran Jasa Pelayanan

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In