DJADIN MEDIA— Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyatakan dukungan penuhnya terhadap program nasional Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat kurang mampu, menghadirkan pendidikan berkualitas secara gratis, dengan konsep berasrama yang membentuk karakter dan daya saing generasi muda.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, dalam rapat tindak lanjut pembangunan Sekolah Rakyat yang digelar di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur, Senin (5/5). Rapat tersebut juga menjadi kelanjutan dari survei lokasi yang sebelumnya dilakukan oleh Wakil Gubernur Jihan Nurlela.
“Gubernur memberi perhatian penuh agar Lampung menjadi bagian dari pelaksanaan tahap awal program ini. Kami ingin pembangunan dimulai tahun ini, agar anak-anak Lampung segera merasakan manfaat nyata dari kebijakan yang berpihak pada wong cilik,” tegas Firsada.
Sekolah Rakyat, yang dirancang mirip model pendidikan Taruna Nusantara, tidak hanya fokus pada kurikulum akademik tetapi juga pada pembinaan karakter, kemandirian, dan keterampilan hidup. Diharapkan, lulusan dari sekolah ini mampu mengangkat derajat keluarganya dan membawa perubahan nyata bagi daerah asalnya.
Pemerintah Provinsi Lampung telah mengusulkan dua lokasi pembangunan: Kota Baru, Lampung Selatan (prioritas), dan Slusuban, Lampung Tengah. Kota Baru dinilai paling siap karena infrastruktur pendukung dan status lahannya sudah sesuai.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi menambahkan bahwa percepatan pemenuhan dokumen teknis sedang dilakukan. Ia juga menekankan bahwa keterlibatan lintas sektor, termasuk dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, sangat vital untuk memastikan Lampung tak tertinggal dari daerah lain.
Sekolah Rakyat akan dibangun di 100 titik seluruh Indonesia pada tahap awal, dengan 47 di antaranya didanai Kementerian PUPR dan sisanya oleh Kementerian Sosial. Lampung menargetkan setidaknya satu lokasi masuk dalam daftar tersebut pada Juli 2025.
Program ini sejalan dengan misi Gubernur Mirza dan Wagub Jihan untuk membangun SDM unggul, produktif, dan berkeadilan. Dukungan kuat dari daerah menjadi bukti nyata bahwa Lampung siap menyambut masa depan dengan pendidikan sebagai fondasinya.***