• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Friday, October 10, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Hipmi Lampung Didorong Maksimalkan Hilirisasi Komoditas Lokal untuk Dorong Daya Saing Global

MeldabyMelda
September 23, 2025
in Daerah
0
Hipmi Lampung Didorong Maksimalkan Hilirisasi Komoditas Lokal untuk Dorong Daya Saing Global

DJADIN MEDIA– Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberi dorongan kuat kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung untuk menggali dan mengoptimalkan potensi hilirisasi komoditas lokal. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekonomi Lampung, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah global.

Dorongan ini disampaikan Gubernur Mirza saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) XIV Badan Pengurus Daerah Hipmi Lampung Periode 2025-2028, yang digelar di Ballroom Hotel Emersia, Bandarlampung, Selasa (23/9/2025). Rakerda kali ini mengusung tema “Transformasi Ekonomi Lampung: Hilirisasi Komoditas dan Peran Hipmi Menuju Daya Saing Global,” yang menekankan peran penting pengusaha muda dalam pengolahan hasil daerah menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menekankan bahwa sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian Lampung, dengan kontribusi mencapai sekitar 30 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Menurutnya, selama ini komoditas unggulan Lampung, seperti padi, jagung, dan kopi, banyak dijual dalam bentuk bahan mentah sehingga nilai ekonominya belum optimal.

“Selama ini, komoditas kita keluar dalam bentuk bahan mentah. Ini harus diubah. Kita harus memastikan semua komoditas diolah terlebih dahulu sehingga menghasilkan nilai tambah yang lebih besar di Lampung,” tegas Gubernur Mirza.

Ia mencontohkan potensi komoditas unggulan Lampung. Padi, yang kini berkontribusi 4,2 persen terhadap PDRB Lampung, memiliki potensi melalui hilirisasi hingga 6,2 persen. Jagung yang berkontribusi 3,4 persen dapat meningkat hingga 15 persen jika diolah lebih lanjut. Sedangkan kopi, meski berkontribusi 2 persen, potensi dampak hilirisasi bisa mencapai 12,6 persen. Mirza menekankan, jika pengusaha lokal tidak memanfaatkan peluang ini, investor dari luar daerah akan mengambil alih, sehingga keuntungan yang seharusnya berputar di Lampung justru keluar.

Gubernur Mirza menekankan peran strategis pengusaha lokal dalam menguasai dan mengembangkan sektor hilirisasi. Ia mengingatkan agar pengusaha muda tidak bersikap pasif dan harus berani mengambil peran sebagai motor penggerak ekonomi lokal. “Hipmi harus menjadi instrumen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memastikan uang tidak mengalir keluar daerah. Pengusaha lokal harus menjadi pelaku utama, dan jika ada investasi dari luar, harus ada kerjasama yang melibatkan pengusaha lokal yang profesional,” jelasnya.

Gubernur Mirza juga menyoroti visi jangka panjang Indonesia, yakni Indonesia Emas 2045. Ia menilai Lampung sebagai provinsi penyangga memiliki peluang besar berkontribusi dalam menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terkaya di dunia. “Masa depan Indonesia dan Lampung sangat bergantung pada generasi muda pengusaha seperti kalian. Dalam 20 tahun ke depan, ini adalah waktu bagi anak-anak Hipmi untuk memperkuat Indonesia,” imbuhnya.

Selain menyampaikan dorongan dan strategi hilirisasi, Gubernur Mirza juga mendorong Hipmi Lampung untuk melakukan inovasi dalam pengolahan komoditas lokal menjadi produk olahan bernilai ekspor. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pengusaha muda, pemerintah, dan pihak swasta untuk membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.

Rakerda ini dihadiri pula oleh Ketua Bidang VI BPP Hipmi Arie Nanda Djausal, Ketua BPD Hipmi Lampung Gilang Ramadhan, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, serta puluhan pengusaha muda yang siap berperan aktif dalam transformasi ekonomi Lampung melalui hilirisasi komoditas lokal.

Gubernur Mirza menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa keberhasilan hilirisasi tidak hanya akan meningkatkan pendapatan pengusaha dan masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi Lampung di pasar nasional dan internasional. Ia berharap Hipmi Lampung menjadi pelopor pengolahan komoditas yang inovatif dan profesional sehingga ekonomi daerah tumbuh lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.***

Source: WAHYUDIN
Tags: Daya Saing GlobalEkonomi LampungHilirisasi KomoditasHIPMI LampungInvestasi LokalJagung Lampungkopi lampungPDRB LampungPengusaha MudaTransformasi Ekonomi
Previous Post

Pemprov Lampung Tingkatkan Optimalisasi Pengelolaan Media Sosial Perangkat Daerah, Strategi Baru Diperkenalkan

Next Post

Disdikbud Lampung Gandeng Bimbel Dorong Kenaikan APK Perguruan Tinggi, Target Generasi Unggul

Next Post
Disdikbud Lampung Gandeng Bimbel Dorong Kenaikan APK Perguruan Tinggi, Target Generasi Unggul

Disdikbud Lampung Gandeng Bimbel Dorong Kenaikan APK Perguruan Tinggi, Target Generasi Unggul

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In