• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Wednesday, July 2, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

HNSI Lampung Gelar FGD: Jaga Kedaulatan Laut, Lindungi Nelayan Tradisional

MeldabyMelda
March 22, 2025
in Daerah
0
HNSI Lampung Gelar FGD: Jaga Kedaulatan Laut, Lindungi Nelayan Tradisional

DJADIN MEDIA– Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPD HNSI) Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Menjaga Kedaulatan Laut untuk Terjaminnya Ruang Tangkap Ikan bagi Nelayan Lampung”, Jumat (21/3/2025). Acara yang berlangsung di Café Ubur-Ubur, Kelurahan Bumi Waras, Bandarlampung, ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Anggota DPD RI, Bustami Zainudin, serta perwakilan DPC HNSI se-Lampung.

Nelayan Butuh Perlindungan dan Kejelasan Regulasi

Dalam kesempatan tersebut, Senator Lampung Bustami Zainudin menekankan pentingnya akurasi informasi mengenai kondisi kehidupan nelayan agar pihaknya bisa menyampaikan persoalan ini kepada instansi terkait dengan tepat.

💬 “Kami berharap pengurus HNSI dapat memberikan data yang akurat terkait kendala yang dihadapi nelayan. Dengan begitu, kami bisa memperjuangkan solusi yang benar-benar dibutuhkan,” ujar Bustami.

Diskusi ini menjadi ajang bagi peserta untuk menyampaikan tanggapan, kritik, dan saran terkait isu-isu yang dihadapi nelayan di perairan Lampung. Acara ini dipantik oleh Kusaeri Suwandi, Jefri, dan Iswandi Cunang, dengan Usman Affandi sebagai moderator.

Tolak Privatisasi Laut, Jaga Hak Nelayan Kecil

Ketua DPD HNSI Lampung, Kusaeri Suwandi, menegaskan bahwa laut adalah milik bersama (common property) dan tidak boleh diprivatisasi. Ia mengungkapkan beberapa alasan utama:

❌ Privatisasi laut bertentangan dengan Pasal 33 Ayat (4) UUD 1945.
❌ Melanggar prinsip demokrasi ekonomi.
❌ Berpotensi mengusir nelayan kecil dan tradisional.
❌ Mengancam kesejahteraan masyarakat pesisir.
❌ Mengganggu keseimbangan ekosistem laut.

💬 “Privatisasi laut bukan hanya merugikan nelayan, tetapi juga mencederai tujuan pembangunan nasional dan keberlanjutan ekosistem laut,” tegas Kusaeri.

Buka Puasa Bersama sebagai Penutup

Setelah diskusi yang penuh gagasan dan solusi, acara ditutup dengan buka puasa bersama antara pimpinan dan anggota HNSI yang hadir. Suasana keakraban semakin memperkuat komitmen bersama untuk terus memperjuangkan hak-hak nelayan dan menjaga kedaulatan laut Indonesia.***

Source: ARIEF MULYADIN
Tags: HNSILampungJagaHakNelayanKedaulatanLautLautUntukRakyatTolakPrivatisasiLaut
Previous Post

Next Post

Muhammad Harya Ramdhoni: Panjang Ingatan, Panjang Jejak Karya

Next Post
Muhammad Harya Ramdhoni: Panjang Ingatan, Panjang Jejak Karya

Muhammad Harya Ramdhoni: Panjang Ingatan, Panjang Jejak Karya

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In