• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Friday, October 10, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Jadi Pembina Upacara di SMA 1 Kotabumi, Kapolres Lampung Utara Ingatkan Bahaya Kenakalan Remaja yang Bisa Hancurkan Masa Depan

MeldabyMelda
September 22, 2025
in Daerah
0
Jadi Pembina Upacara di SMA 1 Kotabumi, Kapolres Lampung Utara Ingatkan Bahaya Kenakalan Remaja yang Bisa Hancurkan Masa Depan

DJADIN MEDIA– Suasana upacara bendera di SMA Negeri 1 Kotabumi pada Senin (22/9/2025) terasa berbeda. Ratusan siswa tampak khidmat mengikuti jalannya kegiatan ketika Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., berdiri di hadapan mereka sebagai pembina upacara dalam program Police Go To School. Kehadiran Kapolres tidak hanya membawa pesan kedisiplinan, namun juga peringatan serius tentang bahaya kenakalan remaja yang kian marak.

Dalam sambutannya, Kapolres Deddy menegaskan bahwa dirinya hadir bukan hanya sebagai seorang penegak hukum, tetapi juga sebagai orang tua dan sahabat yang peduli dengan masa depan generasi muda. “Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai Kapolres, tetapi sebagai mitra kalian. Saya ingin mengingatkan bahwa satu langkah salah bisa menghancurkan masa depan yang kalian bangun bertahun-tahun,” ucapnya lantang.

Kapolres menyoroti berbagai bentuk kenakalan remaja yang kini semakin mengkhawatirkan. Mulai dari tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, keterlibatan geng motor, hingga aksi kriminal jalanan yang menyeret banyak anak usia sekolah. Tak hanya itu, ia juga menekankan dampak negatif dari perundungan (bullying), seks bebas, serta penyalahgunaan media sosial untuk menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, hingga konten pornografi. Semua itu, kata Kapolres, bukan sekadar “kenakalan kecil”, melainkan perbuatan yang sudah bisa diproses secara hukum.

“Kenakalan sering kali berawal dari hal kecil. Coba-coba merokok, ikut-ikutan nongkrong hingga akhirnya terjerumus ke narkoba atau tawuran. Jangan biarkan hal kecil menjadi pintu menuju kehancuran,” tegasnya.

Ia mengajak siswa untuk berani menolak ajakan buruk dan membuktikan bahwa keberanian sejati adalah saat mampu berkata “tidak” pada hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kapolres menekankan pentingnya mengisi masa sekolah dengan kegiatan positif seperti belajar dengan sungguh-sungguh, mengasah bakat, mengikuti organisasi, olahraga, hingga kegiatan sosial.

“Jangan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga cerdas secara emosional dan moral. Jadilah generasi muda yang mampu membawa perubahan,” tambahnya.

Lebih jauh, Kapolres menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya hadir untuk menindak pelanggaran hukum, tetapi juga untuk mencegah, membina, dan menjadi sahabat bagi para pelajar. Ia membuka ruang dialog agar para siswa tidak ragu melapor bila menghadapi masalah, baik sebagai korban maupun ketika terjerumus dalam tindakan salah.

“Jika kalian merasa terancam, menjadi korban perundungan, atau bahkan sudah salah langkah, jangan takut berbicara kepada guru, orang tua, atau pihak kepolisian. Keterbukaan dan komunikasi adalah kunci pencegahan,” jelasnya.

Dalam penutupannya, Kapolres menyampaikan pesan inspiratif agar pelajar mengubah energi negatif menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. “Ganti tawuran dengan lomba, ganti narkoba dengan olahraga, dan ganti geng motor dengan komunitas positif. Masa depan kalian terlalu berharga untuk dihancurkan oleh keputusan yang keliru hari ini,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan guru yang hadir. Mereka menilai program Police Go To School sangat bermanfaat karena mampu memberikan pemahaman langsung kepada pelajar mengenai bahaya kenakalan remaja. Dengan adanya pendekatan humanis dari kepolisian, diharapkan sekolah bisa menjadi lingkungan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari tindakan negatif yang merusak generasi muda.***

Source: IWAN EKA SAPUTRA
Tags: EdukasiPelajarKapolresLampungUtaraKenakalanRemajaPoliceGoToSchoolSMA1Kotabumi
Previous Post

Hari Tani Nasional 2025: 25 Ribu Petani Turun ke Jalan, Bongkar Gagalnya Reforma Agraria Selama 65 Tahun

Next Post

Putri Maya Rumanti: Dari Kasus Vina Cirebon Hingga Bongkar Skandal Pendidikan Bandar Lampung

Next Post
Putri Maya Rumanti: Dari Kasus Vina Cirebon Hingga Bongkar Skandal Pendidikan Bandar Lampung

Putri Maya Rumanti: Dari Kasus Vina Cirebon Hingga Bongkar Skandal Pendidikan Bandar Lampung

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In