DJADIN MEDIA– Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Suherman SE, menyampaikan rencana pembangunan jalan di Kecamatan Pagelaran Utara atau jalur Pantura yang akan dibiayai pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2026. Informasi tersebut disampaikan Suherman saat menggelar reses di kediamannya di Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas, Sabtu (13/12/2025).
Reses tersebut dihadiri tokoh masyarakat, aparatur pekon, kader Partai Golkar, serta puluhan hingga ratusan warga dari berbagai kalangan. Dalam pertemuan itu, Suherman memaparkan sejumlah program pembangunan yang telah dan akan diperjuangkan, sekaligus menyerap aspirasi warga di daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Banyumas, Pagelaran, dan Pagelaran Utara.
Suherman menjelaskan, pembangunan jalan Pantura Pagelaran Utara menjadi salah satu prioritas karena memiliki peran penting sebagai jalur penghubung antarwilayah dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Berdasarkan informasi yang diterimanya, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp49 miliar melalui skema DAK untuk merealisasikan proyek tersebut pada 2026. Menurutnya, pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan kelancaran transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah utara Pringsewu.
Selain menyampaikan rencana pembangunan jalan Pantura, Suherman juga memaparkan capaian pembangunan beberapa tahun terakhir. Ia menyebutkan perbaikan jalan hotmix dari wilayah Sukoharjo hingga Kecamatan Banyumas yang kini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Warga yang hadir mengapresiasi upaya tersebut, mengingat sebelumnya ruas jalan tersebut mengalami kerusakan parah dan menyulitkan pengendara.
Dalam sesi penyampaian aspirasi, kelompok tani Pekon Sukamulya mengusulkan bantuan bibit pertanian dan pembangunan sumur bor. Usulan ini dinilai penting untuk mendukung produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal. Selain itu, pimpinan kecamatan Partai Golkar Banyumas juga meminta agar pembangunan jalan lingkungan menuju fasilitas pendidikan dan tempat ibadah dapat diprioritaskan, mengingat keterbatasan anggaran dana desa.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Suherman menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi warga melalui koordinasi dengan dinas terkait. “Seluruh wilayah dapil saya akan tetap menjadi prioritas, dan setiap usulan yang masuk akan kami perjuangkan sesuai mekanisme dan kebutuhan masyarakat,” ujar Suherman.
Ia menambahkan, kegiatan reses merupakan momentum penting bagi anggota DPRD untuk memastikan kebijakan dan program pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.***

