DJADIN MEDIA– Kabupaten Pringsewu mencatat pencapaian positif dalam Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) berdasarkan indikator nasional. Pada tahun 2024, indeks tersebut meningkat menjadi 3,7 dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 3,15. Selain itu, tingkat kemiskinan di Kabupaten Pringsewu juga mengalami penurunan menjadi 8,32%, lebih rendah dibandingkan rata-rata Provinsi Lampung yang mencapai 10,69%.
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pringsewu dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabupaten Pringsewu, Rabu (9/4/2025).
Selain pencapaian tersebut, Bupati Riyanto juga mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pringsewu pada tahun 2024 mencapai 73,84, lebih tinggi dari IPM Provinsi Lampung yang berada di angka 73,13. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Pringsewu turun menjadi 4,39% dari 4,66% pada tahun sebelumnya.
“Kami terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan berorientasi pada integritas, kinerja, dan efisiensi pelayanan publik,” ujar Riyanto.
Beberapa inovasi yang telah diterapkan di Kabupaten Pringsewu meliputi e-SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Berbasis Elektronik), Sendiri Lagi (Setelah Sidang Dapat Identitas Diri Langsung Memiliki Kartu Keluarga), yang merupakan kerja sama antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dengan Pengadilan Agama. Selain itu, ada program Wisata Jejama (Wisata Jelajah Edukasi Sejarah, Budaya, dan Alam Desa), yang bertujuan mengoptimalkan sektor pariwisata berbasis potensi unggulan pekon.
Selain itu, Kabupaten Pringsewu juga menggelar Kompetisi Karya Inovasi Iptek (Kompas Iptek) untuk mendorong pengembangan inovasi berbasis teknologi tepat guna, serta Workshop Kelitbangan dan Inovasi Pringsewu (e-Working) yang bertujuan untuk mengasah kemampuan penelitian dan pengembangan daerah.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pringsewu ini dipimpin oleh Ketua DPRD Suherman dan dihadiri oleh Wakil Bupati Umi Laila, Sekretaris Daerah M. Andi Purwanto, jajaran Forkopimda, para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Pringsewu, serta berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, pemuda, dan perempuan.***
