DJADIN MEDIA– Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengungkapkan bahwa pergerakan arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan dimulai lebih awal seiring dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurutnya, Operasi Ketupat yang semula dijadwalkan mulai 26 Maret 2025, kini akan dimulai lebih cepat pada 23 Maret 2025 khusus untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali.
“Karena adanya kebijakan WFA, pergerakan pemudik diperkirakan akan lebih awal. Oleh sebab itu, Mabes Polri menggelar Operasi Ketupat mulai 23 Maret hingga 8 April untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali. Sementara daerah lainnya tetap dimulai 26 Maret,” ujar Irjen Agus dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).
Mudik Diprediksi Dimulai 19 Maret
Pemerintah menetapkan kebijakan WFA bagi ASN pada 24–27 Maret 2025, yang memungkinkan pegawai negeri melakukan perjalanan lebih awal. Dengan kebijakan ini, Kakorlantas memprediksi arus mudik akan mulai bergerak sejak 19 Maret 2025.
“Kami perkirakan pemudik akan mulai berangkat pada 19, 20, 21, dan 22 Maret sebelum libur WFA dimulai,” ungkapnya.
Meski begitu, ia menyebut bahwa pola pergerakan pemudik tahun ini masih perlu dipantau lebih lanjut.
“Apakah puncak arus mudik tetap di H-3 Lebaran atau mengalami pergeseran, kita akan lihat melalui traffic counting di jalan tol maupun jalan nasional,” katanya.
Polri Siapkan Pengamanan Maksimal
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polri akan menggelar apel kesiapan Operasi Ketupat pada 29 Maret 2025 bersama seluruh stakeholder terkait.
“Apel ini menandakan bahwa Mabes Polri, bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, siap mengamankan arus mudik 2025,” jelasnya.
Dengan strategi ini, diharapkan arus mudik tahun ini lebih lancar dan tidak menumpuk di hari-hari menjelang Lebaran.***