DJADIN MEDIA – Memasuki hari ketiga Idul Fitri 2025, arus balik pemudik dan lonjakan wisatawan mulai terlihat di sejumlah titik di Kabupaten Pesawaran. Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy bersama Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melakukan pantauan langsung di kawasan pesisir dan jalur utama untuk memastikan kelancaran perjalanan serta mengatasi potensi kemacetan.
Peningkatan Kunjungan Wisatawan di Pesisir Pesawaran
Berdasarkan pantauan lapangan, destinasi wisata di pesisir Pesawaran, seperti Pulau Pahawang, Pulau Mayang, serta Pantai Lanadya terlihat dipenuhi wisatawan yang ingin menikmati liburan Lebaran. Kapolres Maya menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel gabungan dari Satpolairud, Polres Pesawaran, serta pengelola wisata untuk mengawasi aktivitas wisatawan dan memastikan mereka menikmati liburan dengan aman.
“Kami telah bekerja sama dengan pengelola wisata, aparat desa, dan BUMDes untuk meningkatkan pengawasan di setiap titik rawan, terutama di kawasan wisata pulau dan pantai,” jelas AKBP Maya.
Pengaturan Arus Lalu Lintas dan Rekayasa Kemacetan
Selain mengawasi destinasi wisata, Kapolres juga fokus pada pengaturan lalu lintas yang semakin padat. Peningkatan kendaraan menuju pesisir dan arus balik pemudik berpotensi menyebabkan kemacetan, terutama di titik perbatasan Pesawaran dan Bandarlampung. Untuk itu, koordinasi dengan Polresta Bandarlampung dilakukan agar kemacetan dapat segera diatasi.
“Kami sudah menyusun rekayasa lalu lintas bersama tim gabungan, termasuk penyediaan rest area di Adora dengan layanan kesehatan dan kantin gratis bagi pemudik,” ungkapnya. Selain itu, pengawalan kendaraan juga disiapkan untuk memudahkan pemudik dan wisatawan yang melewati Jalur Lintas Barat (Jalinbar) menuju Pesawaran.
Keamanan dan Kelayakan Kapal Wisata
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, turut memastikan bahwa kapal-kapal wisata yang mengangkut pengunjung ke destinasi pulau dalam kondisi aman. Pemeriksaan rutin dilakukan terhadap kelayakan kapal, kesehatan nahkoda, dan kelengkapan keselamatan seperti life jacket untuk memastikan perjalanan laut berjalan dengan lancar.
“Semua kapal yang mengangkut wisatawan kami pastikan aman dan layak berlayar. Kami juga mengimbau pengelola untuk memeriksa kondisi kapal secara berkala,” ujar Dendi.
Kebersihan Destinasi Wisata dan Keamanan Jalan
Di samping pengawasan terhadap kapal, kebersihan kawasan wisata menjadi fokus utama. Dermaga Ketapang, sebagai titik utama keberangkatan wisatawan, telah dibersihkan dari sampah yang terbawa oleh aliran air hujan. “Kami sudah meminta pengelola untuk segera membersihkan sampah yang ada di sekitar dermaga agar wisatawan tetap merasa nyaman,” tambah Bupati Dendi.
Di sisi lain, jalur menuju destinasi pegunungan yang dilalui kendaraan roda dua juga diperhatikan, mengingat seringnya hujan yang mengakibatkan jalan licin. “Kami akan memasang rambu-rambu peringatan di titik rawan untuk menjaga keselamatan wisatawan dan pengendara,” katanya.
Respon Positif dari Wisatawan
Salah satu wisatawan yang datang dari Palembang, Johan, menyampaikan apresiasi terhadap keindahan wisata di Pesawaran meski sempat terjebak kemacetan di beberapa titik. “Pesona wisata di Pesawaran memang luar biasa. Hanya saja, jalanan menuju destinasi wisata perlu diperlebar untuk menghindari kemacetan,” ucapnya.
Peringatan untuk Pengelola Wisata dan Pengguna Jalan
Kapolres Maya dan Bupati Dendi juga mengingatkan pengelola wisata dan pengguna jalan untuk mematuhi aturan keselamatan, termasuk larangan membawa penumpang di kendaraan bak terbuka. Selain itu, mereka diminta untuk selalu berhati-hati, terutama dalam kondisi cuaca yang tak menentu.
“Keamanan dan kenyamanan wisatawan serta pemudik adalah prioritas kami. Kami juga mengimbau semua pihak untuk mendukung kelancaran arus balik dan liburan ini dengan disiplin,” tutup Kapolres Maya.***