DJADIN MEDIA– Untuk pertama kalinya, Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H. melaksanakan kegiatan “Ngobarmas” (Ngopi Bareng Kamtibmas) di wilayah terluar Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Pekon Martanda, Kecamatan Pematang Sawa, Jumat, 31 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi tonggak baru dalam upaya memperkuat silaturahmi dan mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat pesisir di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Tak sekadar agenda rutin, perjalanan menuju Martanda sendiri menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran Polres Tanggamus. Tim Kapolres harus menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 11 jam melewati medan berat, jalan berlumpur, dan perbukitan terjal dalam kondisi hujan deras. Meski begitu, semangat untuk hadir di tengah masyarakat membuat rombongan tetap melanjutkan perjalanan tanpa mengenal lelah.
Setibanya di lokasi, kegiatan “Ngobarmas” dilaksanakan di kediaman Kepala Pekon Martanda, Sumartono. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang terdiri dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur Forkopimcam, serta sejumlah pejabat Polres Tanggamus seperti Kasat Intelkam Iptu Arbiyanto, Kasat Polairud Fridy Romadhana Panca Rizky, Kapolsek Pematang Sawa Ipda Ahmad Rais, dan Camat Pematang Sawa Saifudin Sarif, S.IP.
Dalam suasana penuh keakraban, masyarakat Martanda menyambut hangat kehadiran Kapolres Tanggamus beserta rombongan. Dalam kesempatan itu, Kepala Pekon Martanda secara simbolis menyerahkan surat hibah tanah kepada Kapolres Tanggamus sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap rencana pembangunan Pos Polisi Martanda. Hibah ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat keamanan dan pelayanan Polri di kawasan pesisir yang selama ini cukup sulit dijangkau.
“Ini merupakan kunjungan pertama Kapolres ke wilayah kami. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Polres Tanggamus terhadap masyarakat pesisir yang selama ini masih terisolir,” ujar Sumartono.
Perwakilan masyarakat, Tohibin, juga menyampaikan harapannya agar pembangunan pos segera terealisasi. “Sejak 2016 tanah untuk pos sudah kami siapkan. Kami berharap dengan dukungan Polres, pos ini bisa segera berdiri untuk menjaga keamanan warga di wilayah pesisir,” ujarnya penuh harap.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko menegaskan bahwa kegiatan “Ngobarmas” bukan sekadar ajang ngopi bersama, melainkan bagian dari strategi Polri untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat, mendengar aspirasi mereka, dan memberikan pemahaman tentang pentingnya keamanan dan ketertiban.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polri selalu hadir di tengah-tengah mereka, khususnya di wilayah 3T. Pos Polisi Martanda akan menjadi bukti nyata kehadiran Polri yang siap melindungi dan melayani masyarakat tanpa batas,” tegasnya.
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Martanda atas hibah tanah yang diberikan. Ia berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan mengusulkan penambahan personel serta pengajuan pembangunan pos ke Polda Lampung.
Sementara itu, Camat Pematang Sawa Saifudin Sarif menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Pos Polisi Martanda. “Kami sangat mendukung rencana ini. Pembangunan akan dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat bersama pemerintah kecamatan pada tahun 2026,” ujarnya.
Selain dialog dan penyerapan aspirasi, kegiatan “Ngobarmas” juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial (bansos) secara simbolis kepada masyarakat dari empat pekon, yakni Martanda, Tampang Tua, Tampang Muda, dan Kaur Gading. Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian Polres Tanggamus terhadap masyarakat yang berada di wilayah pesisir dan memiliki keterbatasan akses ekonomi.
Kegiatan tersebut menegaskan komitmen Kapolres Tanggamus dalam membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat melalui pendekatan humanis. Meski harus menempuh medan berat, semangat pelayanan dan pengabdian menjadi bukti nyata bahwa kepolisian hadir tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di pelosok terjauh negeri.
Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilanjutkan di wilayah lain guna memperkuat komunikasi Polri dengan masyarakat di tingkat akar rumput. “Ngobarmas ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata dari Polri Presisi yang peduli dan hadir langsung di tengah masyarakat,” pungkasnya.***

