DJADIN MEDIA- Inggris mengalami kekalahan mengejutkan di kandang sendiri saat menjamu Yunani dalam pertandingan penting Grup B2 UEFA Nations League 2024-2025, pada Kamis (10/10/2024). Bertempat di Stadion Wembley, London, laga ini menjadi sorotan setelah kedua tim memasuki arena sebagai pemuncak klasemen.
Sebelum pertandingan, Inggris dan Yunani sama-sama meraih dua kemenangan dari dua laga yang telah dilalui. Inggris berhasil menaklukkan Irlandia dengan skor 2-0 pada 7 September, diikuti dengan kemenangan atas Finlandia dengan skor serupa tiga hari kemudian. Sementara itu, Yunani juga menunjukkan performa mengesankan dengan mengalahkan Finlandia 3-0 dan Irlandia 2-0.
Namun, Inggris harus bermain tanpa kapten dan striker andalan, Harry Kane, yang absen akibat cedera. Keberadaan Kane sangat dinantikan, tetapi pelatih Lee Carsley tidak dapat mengandalkannya. Dalam situasi ini, Tim Tiga Singa tampil kurang mengesankan, meski menguasai 64 persen penguasaan bola, mereka hanya berhasil menciptakan dua tembakan tepat sasaran dari 12 percobaan.
Bencana terjadi pada awal babak kedua ketika Yunani berhasil membobol gawang Inggris di menit ke-49. Setelah bola disapu, Konstantinos Koulierakis berlari memasuki area penalti dan mengoper kepada Vangelis Pavlidis, yang meskipun dikepung oleh lima pemain Inggris, berhasil melepaskan tembakan kaki kanan ke pojok kiri bawah gawang Jordan Pickford. Gol ini menjadi momen bersejarah bagi Yunani, karena ini adalah gol pertama mereka di Wembley.
Pemain-pemain Yunani merayakan gol ini sebagai dedikasi untuk George Baldock, rekan setim yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Athena, hanya sehari sebelum pertandingan. Baldock, yang berusia 31 tahun, sebelumnya bermain untuk Panathinaikos dan memiliki pengalaman bermain di Liga Inggris.
Mengetahui timnya tertinggal, Lee Carsley merombak skuad dengan menambah banyak pemain ofensif, termasuk Bukayo Saka, Cole Palmer, Anthony Gordon, Phil Foden, dan Jude Bellingham. Ollie Watkins, Dominic Solanke, dan Noni Madueke kemudian dimasukkan untuk memberikan dorongan tambahan. Meski begitu, Inggris terancam kebobolan lagi di menit ke-83, ketika Pavlidis kembali mencetak gol. Beruntung, VAR menganulir gol tersebut karena Pavlidis sudah dalam posisi offside.
Tidak lama setelah gol kedua Yunani dibatalkan, Inggris berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-87. Jude Bellingham mencetak gol dengan tembakan keras dari luar kotak penalti, memanfaatkan umpan dari Solanke. Namun, harapan Inggris untuk meraih hasil imbang musnah pada menit ke-4 injury time. Dalam momen tersebut, bek-bek Inggris tidak mampu menghalau serangan ketika tiga pemain Yunani menyerbu kotak penalti. Bola jatuh ke kaki Pavlidis, yang dengan mudah mencetak gol kedua untuknya dan memastikan kemenangan Yunani dengan skor 2-1.
Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi Inggris di kandang sendiri dan memunculkan banyak pertanyaan tentang strategi serta ketahanan tim di bawah pelatih Carsley.***
