DJADIN MEDIA – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim, mengunjungi lokasi terdampak banjir di Way Lunik, Panjang, pada Senin (20/1). Dalam kunjungannya, Mufti Salim menekankan pentingnya solidaritas terhadap warga yang terkena bencana dan menginstruksikan seluruh anggota PKS untuk terjun langsung membantu.
“Seluruh struktur PKS Lampung, dari tingkat kecamatan hingga kelurahan, telah diinstruksikan untuk turun langsung membantu masyarakat,” kata Mufti Salim.
Ia juga mengapresiasi pengurus ranting PKS di Kelurahan Way Lunik yang bergerak aktif dengan mendirikan dapur umum bersama warga. Dapur umum ini menyediakan 500-600 bungkus makanan setiap harinya, didukung oleh sumbangan masyarakat serta dukungan dari struktur DPW dan DPD PKS.
Mufti Salim meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk segera mengidentifikasi penyebab banjir yang terjadi dalam skala besar ini. “Semoga segera ditemukan penyebabnya dan dicari solusinya,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung, Sidik Efendi, yang turut hadir, menyampaikan keprihatinan dan mengimbau semua pihak untuk membantu masyarakat terdampak. Ia menyoroti kebutuhan mendesak seperti pakaian layak pakai, popok bayi, makanan, dan air bersih.
Sidik juga menegaskan pentingnya penanganan banjir secara menyeluruh dan meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, yang dapat menyebabkan pendangkalan. “Masyarakat harus mulai mengelola sampah dari rumah,” ungkap Sidik.
Ia mengusulkan pembuatan resapan air seperti biopori di setiap rumah dan memperbanyak embung untuk menampung air. Selain itu, ia meminta pemerintah lebih tegas dalam memberikan izin pembangunan untuk memastikan dampaknya terhadap lingkungan minimal.
“Kebijakan pembangunan harus ramah lingkungan. Pembangunan bisa dilakukan tanpa merusak alam,” tegas Sidik Efendi.
Ketua Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung, Agus Widodo, juga mengucapkan terima kasih kepada kepala BPBD Kota Bandar Lampung atas gerak cepat memberikan bantuan kepada warga dari hari pertama. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Damkar Kota Bandar Lampung yang membantu membersihkan sampah dan lumpur pasca-banjir.
Banjir di Bandar Lampung kali ini memberikan pelajaran penting bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi dampak bencana serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang.***
