DJADIN MEDIA – Warga Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang tergeletak di samping pagar asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Babul Hikmah. Bayi yang masih berusia beberapa hari itu ditemukan dalam kondisi lemah sebelum akhirnya diselamatkan dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan.
Kabar ini menarik perhatian Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani, yang langsung menjenguk bayi tersebut di rumah sakit. Bersama suaminya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, ia menyatakan siap menjadi orang tua asuh bagi bayi yang ditemukan warga itu.
“Kalau berkenan, bayi ini saya beri nama Muhammad Egi Syaiful. Saya titip bayi ini, dan jika ada yang dibutuhkan, langsung hubungi saya. Per hari ini umurnya lima hari. Alhamdulillah, bayi ini asli Lampung,” ujar Zita saat menemui tim medis yang merawat bayi tersebut, Rabu (12/3/2025).
Prioritas Pemkab Lampung Selatan dalam Perlindungan Anak
Zita menegaskan bahwa kesejahteraan anak di Kabupaten Lampung Selatan adalah prioritas utama pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa setiap anak, terutama yang terlantar, harus mendapatkan perhatian penuh dari berbagai pihak, termasuk TP PKK.
“Pesan dari Pak Bupati, anak-anak di Lampung Selatan harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, kasus-kasus seperti ini harus menjadi perhatian serius TP PKK Lampung Selatan,” kata Zita.
Ia juga merasa bersyukur karena bayi yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan kini sudah mendapatkan perawatan intensif dan dinyatakan sehat oleh tim medis.
“MasyaAllah, bayi ini sehat, beratnya 3,6 kilogram dengan panjang 51 cm. Begitu saya masuk, tangisannya kencang sekali. Semua organ tubuhnya sehat, tidak ada kekurangan apa pun,” ungkapnya.
Dukungan Penuh dari TP PKK dan Pemerintah Kabupaten
Dalam kunjungannya, Zita Anjani didampingi Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan, Reni Apriyani, pengurus TP PKK, serta Pj Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk terus memperhatikan perlindungan dan kesejahteraan anak, terutama bagi mereka yang tidak memiliki keluarga yang bertanggung jawab.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa kepedulian terhadap anak-anak terlantar adalah tanggung jawab bersama. Pemkab Lampung Selatan akan memastikan bahwa bayi ini mendapatkan masa depan yang lebih baik dengan kasih sayang dan perhatian yang layak.***