DJADIN MEDIA— Sebagai bagian dari program “KSOP Tanggap, KSOP Melayani”, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang membagikan E-Pas Kecil kepada para pemilik kapal wisata di Dermaga Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Kegiatan ini difokuskan pada kapal-kapal tradisional berukuran di bawah 7 Gross Ton (GT), sekaligus membuka gerai pendaftaran untuk kapal yang belum memiliki status hukum.
“E-Pas Kecil adalah bentuk perlindungan hukum dan keselamatan pelayaran. Ini bukti identitas sah pemilik kapal sekaligus menunjukkan kompetensi pelaku usaha pelayaran wisata,” ujar Kepala KSOP Kelas I Panjang, Hot Marojahan Hutapea.
Menurutnya, legalitas ini bukan hanya syarat administrasi, tetapi juga mendukung peningkatan profesionalisme sektor maritim dan perlindungan keselamatan wisatawan.
Bersinergi Jaga Laut dan Dorong Ekonomi Daerah
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara KSOP Kelas I Panjang, Pemerintah Desa Batu Menyan, Satpolairud Polres Pesawaran, dan TNI AL Lanal Lampung. Sebanyak 6 personel KSOP diterjunkan berdasarkan Surat Tugas ST-KSOP.PJG Tahun 2025, termasuk penyidik pelayaran, nahkoda kapal kelas V, hingga motoris kapal.
Hot Marojahan menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE DJPL 20 Tahun 2025 tentang persiapan angkutan laut selama libur sekolah, serta surat resmi dari Kepala Desa Batu Menyan.
“Ini bukan sekadar administrasi, tapi langkah konkrit mendukung keselamatan wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal,” tambahnya.
Kepala Desa Batu Menyan: Legalitas Kapal Jadi Daya Tarik Wisata dan Investasi
Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan antusiasme warga untuk mendaftarkan kapal mereka.
“Alhamdulillah peminatnya banyak. Ini juga bisa menjadi faktor penarik investor dan meningkatkan daya saing sektor wisata bahari kita,” ujarnya.
Syahruji juga mengapresiasi sinergi lintas lembaga dalam memastikan keamanan dan keselamatan pelayaran dari Dermaga Ketapang sebagai sentra wisata andalan daerah.***