DJADIN MEDIA – Turnamen futsal paling bergengsi di Kecamatan Rajabasa, Kunjir Cup 2025, resmi ditutup dengan kemeriahan pada Sabtu malam (20/9/2025) di lapangan Desa Kunjir. Ratusan warga tumpah ruah memenuhi area pertandingan, memberikan dukungan penuh bagi tim kesayangan mereka hingga detik terakhir laga final.
Acara penutupan berlangsung khidmat sekaligus meriah dengan dihadiri Kepala Desa Kunjir, Rio Imanda, S.H., M.H., serta Camat Rajabasa, Firdaus, S.E., M.M., yang secara simbolis menutup rangkaian turnamen tahunan tersebut. Kehadiran para tokoh ini menambah semarak suasana sekaligus menunjukkan dukungan penuh pemerintah desa dan kecamatan terhadap pembinaan olahraga di wilayahnya.
Pertandingan final yang mempertemukan Desa Kedaton melawan Desa Tajimalela berjalan dramatis sejak peluit pertama. Kedua tim menampilkan performa terbaik, memperlihatkan strategi matang dan stamina luar biasa. Serangan demi serangan silih berganti dilancarkan, membuat penonton yang hadir terus bersorak dan berdebar hingga menit-menit akhir.
Desa Kedaton akhirnya keluar sebagai pemenang setelah berhasil menaklukkan Desa Tajimalela dengan skor tipis 2-1. Gol penentu kemenangan dicetak pada menit-menit krusial babak kedua, yang langsung disambut dengan teriakan riuh pendukung Kedaton. Atmosfer kemenangan terasa begitu emosional, banyak warga yang berlari ke lapangan untuk merayakan sukses tim kesayangan mereka.
Camat Rajabasa, Firdaus, S.E., M.M., dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, panitia, serta masyarakat yang turut menjaga sportivitas sepanjang turnamen. “Saya ucapkan selamat kepada Desa Kedaton yang berhasil menjadi juara. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pemuda untuk terus berprestasi. Lebih dari itu, Kunjir Cup harus menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan antar desa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kunjir, Rio Imanda, menegaskan bahwa turnamen seperti ini akan terus digelar sebagai ajang tahunan. Menurutnya, Kunjir Cup bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi juga tentang menyalurkan bakat pemuda, membangun semangat kebersamaan, serta menjaga hubungan harmonis antar desa.
Dengan berakhirnya Kunjir Cup 2025, masyarakat berharap agenda ini menjadi tradisi olahraga yang lebih besar di tahun-tahun berikutnya. Turnamen ini terbukti tidak hanya memupuk jiwa sportivitas, tetapi juga menjadi sarana hiburan rakyat yang memperkuat ikatan sosial antar desa di Kecamatan Rajabasa.***