DJADIN MEDIA– Lapas Kelas III Dharmasraya menghadirkan aksi nyata pengabdian masyarakat melalui kegiatan bakti sosial bertajuk “IMIPAS untuk Negeri” dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang pertama. Kegiatan ini digelar di Surau Nurul Ikhlas, Nagari Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya, Senin, 17 November 2025, dan mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat.
Dalam kegiatan ini, Lapas Dharmasraya melibatkan seluruh petugas dan warga binaan untuk melakukan pembersihan menyeluruh di seluruh area surau. Mulai dari ruang utama, tempat wudu, hingga halaman sekitar surau, semua dibersihkan dan ditata kembali agar lebih rapi dan nyaman digunakan. Selain itu, tim juga melakukan renovasi pada bagian-bagian bangunan yang mulai rusak dan melakukan pengecatan ulang sehingga Surau Nurul Ikhlas tampil lebih indah dan layak sebagai pusat kegiatan ibadah bagi masyarakat.
Kepala Lapas Kelas III Dharmasraya, Ferdika Canra, menekankan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran Lapas tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. “Hari Bakti pertama ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa pemasyarakatan hadir untuk negeri. Melalui bakti sosial ini, kami ingin memperkuat hubungan dengan masyarakat dan menghadirkan perubahan yang nyata,” ujarnya.
Ferdika menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial seperti ini juga menjadi sarana pembinaan karakter bagi warga binaan. Dengan ikut terlibat dalam kegiatan positif, warga binaan dapat belajar tanggung jawab, kedisiplinan, dan kepedulian sosial. “Selain membantu masyarakat, kegiatan ini juga mendidik warga binaan agar memiliki empati dan semangat kontribusi yang tinggi. Ini adalah bagian dari proses reintegrasi mereka ke masyarakat,” jelasnya.
Apresiasi pun datang dari masyarakat setempat. Mira, salah satu warga Nagari Gunung Medan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Lapas Dharmasraya. “Perubahan surau sangat terasa. Sekarang lebih rapi dan nyaman. Kami sangat mengapresiasi kepedulian Lapas Dharmasraya, semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” ungkapnya.
Selain renovasi, kegiatan IMIPAS untuk Negeri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat. Kepala Lapas berharap program ini bisa menjadi model bagi Lapas lain untuk terus berperan aktif dalam pembangunan sosial di wilayah masing-masing. Tidak hanya menghadirkan manfaat fisik seperti renovasi bangunan, tetapi juga membangun ikatan sosial dan meningkatkan rasa saling peduli di komunitas.
Dengan semangat “IMIPAS untuk Negeri”, Lapas Kelas III Dharmasraya ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan bukan sekadar lembaga penegak hukum, tetapi juga agen perubahan sosial. Kegiatan ini diharapkan mendorong warga binaan untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus memperkuat citra positif Lapas sebagai institusi yang peduli dan hadir untuk negeri.***

