DJADIN MEDIA– Dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda menggelar Ujian Hafalan Juz 30 bagi warga binaan di Masjid At-Taubah, Senin (17/3/2025). Acara ini menjadi momen istimewa, di mana empat warga binaan yang berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30 diberikan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kalapas Kalianda, Beni Nurahman, bersama jajaran pejabat struktural serta menghadirkan penceramah dari luar Lapas untuk memberikan tausyiah. Dalam sambutannya, Beni Nurahman mengapresiasi semangat warga binaan yang terus berusaha memperbaiki diri melalui pembelajaran Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga menjadi jalan kemudahan bagi kita semua dalam kehidupan dunia maupun akhirat,” ujar Beni.
Empat warga binaan yang mengikuti ujian hafalan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an tanpa teks di hadapan para penguji dan hadirin. Kalapas sendiri turut menguji hafalan mereka dengan metode sambung ayat.
“Saya berpesan kepada para penghafal Al-Qur’an agar terus menjaga hafalan, memahami maknanya, mengamalkannya dalam kehidupan, serta menjadi teladan bagi sesama,” tambahnya.
Setelah dinyatakan lulus ujian hafalan Juz 30, keempat warga binaan menerima sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendalami kitab suci. Acara dilanjutkan dengan tausyiah dari ustaz, diakhiri dengan buka puasa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kalianda terus berkomitmen untuk memberikan program pembinaan yang tidak hanya membangun keterampilan, tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas warga binaan.***