DJADIN MEDIA– Sinergi keren antara kades, polisi, dan tentara di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, membuahkan hasil manis! Trio solid ini sukses meraih Juara Pertama dalam ajang bergengsi Lomba Tiga Pilar Tingkat Polda Lampung yang digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, di Mapolda Lampung, Selasa (1/7/2025). Sebuah momen penuh kebanggaan bagi warga Pringsewu.
Siapa Tiga Pilar Hebat Ini?
Pilar-pilar kuat dari Pekon Lugusari yang bikin bangga itu adalah:
- Adi Sutrisno (Penjabat Kepala Pekon Lugusari)
- Brigadir Yori Fabian (Bhabinkamtibmas Polsek Pagelaran)
- Serka Sulistyo (Babinsa Koramil 05 Pagelaran)
Mereka tak hanya menjalankan peran administratif, tapi juga aktif membangun komunikasi, merangkul masyarakat, serta responsif terhadap segala dinamika sosial di lingkup pekon.
Kompetisi Ketat, Tapi Lugusari Unggul!
Dalam kompetisi yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh kabupaten/kota se-Lampung, penilaian difokuskan pada kerja nyata dan impact langsung ke masyarakat.
Pekon Lugusari unggul lewat presentasi dan laporan dokumentatif yang mengangkat kekuatan partisipasi warga dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah—yang dipaparkan pada 30 Juni 2025 di Mapolda Lampung.
Juara lainnya:
- Desa Sukabanjar, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran
- Kelurahan Campang Jaya, Sukarame, Kota Bandar Lampung
Apresiasi dari Pucuk Pimpinan
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra mengaku bangga dan menyebut keberhasilan ini sebagai role model bagi seluruh wilayah.
“Ini bukti bahwa kolaborasi tiga pilar itu berdampak langsung bagi masyarakat. Semoga bisa memotivasi pekon lain untuk terus berinovasi,” ucapnya.
Kolaborasi yang Gak Sekadar Kompetisi
Penjabat Kakon Adi Sutrisno menyebut kemenangan ini hasil kerja kolektif yang disokong penuh warga Lugusari.
“Kami bertiga hanya pelaksana. Keberhasilan ini milik semua warga. Kami ingin terus melanjutkan kolaborasi ini sebagai bagian dari pembangunan jangka panjang,” tegasnya.
Ia menekankan, sinergi lintas sektor bukan cuma demi juara, tapi demi mewujudkan desa yang aman, rukun, dan partisipatif setiap hari.***