DJADIN MEDIA– PSM Makassar berhasil unggul sementara atas Bhayangkara Presisi Lampung FC pada menit ke-42 melalui eksekusi penalti yang dilakukan oleh penyerang sayap kiri baru mereka, Lucas Dias do Nascimento Serafim, asal Brasil. Tendangan keras Lucas tidak mampu diantisipasi oleh kiper Bhayangkara, Awan Seto, meski sempat menebak arah bola. Gol ini menjadi bukti ketajaman dan keberanian Lucas di laga debutnya bersama PSM Makassar.
Sejak awal pertandingan, Bhayangkara tampak kesulitan mengendalikan tempo permainan. Masuknya Lucas Dias di awal babak pertama memberikan tekanan tambahan pada pertahanan lawan. Tim PSM memanfaatkan kesempatan dengan melakukan counter attack cepat yang membuat barisan belakang Bhayangkara kerap kewalahan, khususnya ketika memasuki menit ke-20 babak pertama.
Di sisi lain, Bhayangkara Presisi Lampung FC harus menyesuaikan strategi mereka di babak kedua. Mereka berupaya bangkit untuk mengejar ketertinggalan, namun permainan masih belum stabil akibat kekalahan sebelumnya melawan Borneo FC di Kalimantan, yang menempatkan Bhayangkara di papan bawah klasemen Liga 1 Indonesia. Hal ini memaksa pelatih Paul Munster untuk melakukan pergantian dan taktik baru guna memperkuat lini tengah dan menyerang.
Gol penalti Lucas Dias menjadi momentum penting bagi PSM Makassar. Selain menambah kepercayaan diri tim, gol tersebut menunjukkan adaptasi cepat pemain asal Brasil ini terhadap permainan Liga 1 Indonesia. Para pengamat sepak bola menilai bahwa kehadiran Lucas dapat menjadi katalis bagi performa PSM musim ini, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting yang menuntut kreativitas dan kecepatan di lini depan.
Pertandingan ini tidak hanya menyuguhkan adu strategi antara PSM dan Bhayangkara, tetapi juga menunjukkan bahwa kualitas individu seperti Lucas Dias dapat menentukan hasil akhir laga. Dengan performa impresifnya, PSM Makassar kini berada dalam posisi yang lebih percaya diri untuk menghadapi jadwal padat Liga 1 Indonesia selanjutnya, sementara Bhayangkara harus segera memperbaiki koordinasi tim dan performa individu agar tidak terus terpuruk di papan bawah.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan bahwa kombinasi pengalaman lokal dan talenta asing yang tepat dapat memberikan dampak signifikan pada performa tim. Lucas Dias, dengan kemampuan teknis dan ketenangan di depan gawang, membuktikan bahwa ia bukan hanya pemain baru, tetapi juga ancaman serius bagi lawan di setiap pertandingan yang dijalani PSM Makassar.***