DJADIN MEDIA– Madrasah di seluruh Provinsi Lampung memberikan pujian kepada Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar atas sikap bijaksananya yang memaafkan pendemo yang menentangnya. Pujian ini datang setelah Menag menjadi sasaran demo oleh sejumlah massa aksi yang didasarkan pada berita palsu atau hoax.
Ahmad Rifai, Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Lampung, menyampaikan apresiasi ini dengan menekankan bahwa sikap Menag Nasaruddin Umar merupakan contoh teladan dalam berbangsa dan bernegara. “Sikap Menag ini adalah kebaikan yang patut dicontoh. Ini menunjukkan keteladanan dalam bernegara dan berbangsa,” ujar Rifai, Minggu, 30 Maret 2025.
Menurut Rifai, tindakan Menag yang memaafkan para pendemo mencerminkan kebesaran hati seorang pemimpin yang mampu bertindak bijaksana. “Sikap beliau layak menjadi tauladan bagi masyarakat, khususnya para peserta didik di madrasah,” tambahnya.
Rifai juga menekankan bahwa sikap Menag tersebut mencerminkan nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, dan budaya dialog yang sehat dalam negara demokrasi. “Sikap ini sejalan dengan visi madrasah yang mengajarkan akhlakul karimah, bahwa perbedaan bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk saling memahami,” kata Rifai.
Bagi madrasah, keteladanan yang ditunjukkan oleh Menag Nasaruddin Umar memperkuat peran madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk generasi yang berakhlak mulia, toleran, dan mencintai kedamaian.
“Memaafkan bukanlah tanda kelemahan, tetapi kekuatan sejati dalam membangun bangsa yang harmonis,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi sasaran demo yang didasarkan pada informasi palsu. Meski demikian, imam besar Masjid Istiqlal itu menunjukkan sikap bijak dengan memaafkan kelompok yang melakukan aksi tersebut.***