DJADIN MEDIA- Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, tak dapat menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya mengalami kekalahan 1-2 dari Persita Tangerang dalam laga lanjutan Liga 1. Pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta, pada Minggu (27/10/2024) ini meninggalkan kesan pahit bagi pelatih asal Brasil tersebut.
Mazola menyebutkan bahwa kekecewaannya berasal dari banyaknya peluang yang terbuang sia-sia oleh para pemain. Pertandingan dimulai dengan langkah buruk bagi PSS, ketika Persita sudah membuka keunggulan hanya dua menit setelah kick-off. Gol tersebut terjadi akibat kesalahan Ifan Nanda yang gagal mengantisipasi sepakan Aji Kusuma, sehingga bola melenceng masuk ke gawangnya sendiri.
Persita kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-15 melalui tendangan bebas jarak jauh yang indah dari Javlon Guseynov. Meski PSS berusaha untuk bangkit, mereka baru berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-74 lewat sundulan Gustavo Tocantins. Namun, skor 2-1 untuk kemenangan Persita bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Usai pertandingan, Mazola Junior mengungkapkan rasa sedihnya. Ia berpendapat bahwa timnya tidak pantas kalah, mengingat PSS mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. “Saya sedih karena hasil tidak maksimal. Saya pikir tim kita tidak pantas mendapatkan kekalahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyayangkan kegagalan Danilo dalam mengeksekusi penalti pada menit ke-59 setelah dijatuhkan Sandro Sene di area terlarang. “Kita punya 22 tembakan ke gawang lawan, tujuh di antaranya tepat sasaran, tetapi kita hanya bisa mencetak satu gol. Satu penalti pun gagal,” tambahnya.
Mazola menambahkan, “Gol pertama mereka membuat kita kehilangan konsentrasi, dan gol kedua adalah gol yang bagus.” Dengan perasaan kecewa yang mendalam, pelatih PSS berharap timnya bisa belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki diri di pertandingan-pertandingan selanjutnya.***