DJADIN MEDIA– RSUD Dr. H. Abdul Moeloek mengeluarkan himbauan resmi kepada seluruh masyarakat Lampung agar tetap menjaga persatuan, kesatuan, serta ketertiban sosial, terutama menjelang dan selama pelaksanaan berbagai aktivitas masyarakat, termasuk demonstrasi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah potensi konflik, menjaga keamanan, dan memastikan terciptanya suasana yang damai serta harmonis di Provinsi Lampung.
Dalam imbauannya, pihak rumah sakit menekankan pentingnya mengedepankan musyawarah, komunikasi yang baik, dan sikap toleransi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat atau persoalan di masyarakat. Tindakan anarkis, perusakan fasilitas umum, dan kekerasan diperingatkan akan merugikan semua pihak, serta bisa menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan fisik maupun mental warga.
“Setiap warga Lampung memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Dengan saling menghargai, bekerja sama, dan mengutamakan cara-cara damai dalam menyelesaikan persoalan, kita bisa membangun masyarakat yang lebih sejahtera,” tulis RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dalam imbauannya.
Selain menekankan persatuan, RSUD juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang mengikuti kegiatan luar ruangan atau berpotensi menimbulkan kerumunan. Hal ini menjadi bagian dari upaya kolektif menjaga Lampung tetap sehat, aman, dan produktif.
Untuk mendukung keselamatan peserta demonstrasi dan masyarakat yang membutuhkan bantuan medis, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek membuka posko kesehatan di empat lokasi strategis, yakni Museum Lampung, Mal Boemi Kedaton (MBK), Tugu Adipura, dan DPRD Lampung. Posko ini dilengkapi tenaga medis, obat-obatan, serta fasilitas pertolongan pertama untuk memastikan siapa pun yang membutuhkan dapat segera ditangani.
RSUD juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa, pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat, untuk memperkuat persaudaraan serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang sehat. Dengan pendekatan yang harmonis, diharapkan semua pihak dapat berpartisipasi dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah Lampung.
“Dengan bergandengan tangan, menjaga kesehatan dan persatuan bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tapi tanggung jawab bersama. Lampung memiliki potensi menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal keamanan, kerukunan, dan kehidupan sosial yang damai,” pungkas pihak RSUD.***