• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Sunday, July 6, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Meriah dan Sakral, Pekon Margadadi Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam Tradisi Bersih Desa

MeldabyMelda
July 5, 2025
in Daerah
0
Meriah dan Sakral, Pekon Margadadi Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam Tradisi Bersih Desa

DJADIN MEDIA —  Suasana magis dan kebersamaan menyelimuti Pekon Margadadi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, saat warga menggelar tradisi Bersih Desa dalam rangka menyambut 1 Muharam / Satu Suro, Sabtu malam (4/7). Puncak acara diisi dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, menampilkan Ki Dalang Hadi Suyatno dari Pekon Kediri, Pardasuka, membawakan lakon “Wahyu Cakra Ningrat.”

Tradisi Leluhur Penuh Makna

Acara diawali dengan kenduri atau makan bersama (Naluri Jawa), di mana masyarakat membawa nasi beserta lauk pauk dari rumah masing-masing untuk saling bertukar dan dinikmati bersama. Tradisi ini melambangkan kebersamaan, syukur, dan harapan akan berkah di tahun baru Hijriah.

Sebelum wayang dimulai, panggung kebudayaan desa dihangatkan dengan berbagai pertunjukan seni lokal, seperti pencak silat Setia Hati (SH), Kuda Kepang Setyo Budoyo pimpinan Tri Wahyudi, serta penampilan Campursari yang memikat penonton lintas usia.

Spiritualitas dan Sejarah Lokal Jadi Pusat Perhatian

Ketua Panitia, Maradona, juga membacakan sejarah singkat Pekon Margadadi, sebagai pengingat asal-usul desa dan nilai-nilai yang diwariskan oleh para leluhur.

Sementara itu, Ketua BHP Margadadi, Misino, menyampaikan bahwa tradisi Bersih Desa ini rutin dilaksanakan setiap malam satu Suro, meskipun tahun ini mengalami sedikit pergeseran waktu pelaksanaan.

“Rangkaian kenduri dan ruwatan ini sebagai wujud spiritualitas masyarakat untuk menolak bala, memohon ketenteraman, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh warga,” jelas Misino.

Dihadiri Tokoh dan Warga dari Berbagai Wilayah

Acara yang berlangsung hingga dini hari ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah, termasuk perwakilan Camat Ambarawa, Anggota DPRD Pringsewu Suryo Cahyono (Fraksi PDIP), Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala pekon tetangga, tokoh adat, dan ratusan warga yang antusias mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir.

Tradisi ini tak hanya menjadi bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai media perekat sosial dan sarana doa bersama dalam menghadapi tahun yang baru.***

Source: WAHYU WIDODO
Tags: BersihDesaKebudayaanLokalSatuSuroTradisiJawaWayangKulit
Previous Post

Gubernur Mirza: KNPI Harus Jadi Motor UMKM dan Petani Desa, Bukan Sekadar Alat Politik

Next Post

Kepergok Curi Motor di Pringsewu, Pria Asal Kuncup Diamuk Massa Sebelum Diamankan Polisi

Next Post
Kepergok Curi Motor di Pringsewu, Pria Asal Kuncup Diamuk Massa Sebelum Diamankan Polisi

Kepergok Curi Motor di Pringsewu, Pria Asal Kuncup Diamuk Massa Sebelum Diamankan Polisi

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In