DJADIN MEDIA– Warga Dusun Jualang, Pekon Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus digemparkan dengan penemuan seorang pria meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban, LM (55), seorang petani yang dikenal ramah oleh tetangga, ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi tidak bernyawa, memicu kepanikan dan keprihatinan di lingkungan setempat.
Menurut keterangan Polsek Kota Agung, AKP Feriyantoni, S.H., M.H., penemuan ini bermula saat istri korban pulang dari pasar dan tidak menemukan suaminya di rumah. Anak korban kemudian masuk ke rumah dan menemukan ayahnya telah meninggal. “Segera setelah menerima laporan, anggota kami bersama aparat pekon dan tenaga medis datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata AKP Feriyantoni mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Proses olah TKP dilakukan secara cermat dengan melibatkan tim Inafis Polres Tanggamus, tenaga kesehatan, serta Babinsa setempat. Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban, yang mengindikasikan kematian bukan akibat tindak kriminal.
Keterangan keluarga menambahkan bahwa korban selama beberapa bulan terakhir menderita penyakit ginjal dan rutin menjalani pengobatan di RS Mitra Husada Pringsewu. Dalam beberapa waktu terakhir, korban dikabarkan sering mengeluh sakit dan tampak murung, kondisi yang menurut keluarga cukup mengkhawatirkan. “Berdasarkan pemeriksaan di lapangan dan keterangan keluarga, dugaan sementara korban meninggal secara alami dan tidak ada indikasi kekerasan,” tegas AKP Feriyantoni.
Polisi juga menemukan barang bukti berupa seutas tali di lokasi. Meskipun demikian, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Setelah koordinasi dengan tenaga kesehatan setempat, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai adat dan keyakinan setempat.
Kapolsek Kota Agung menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau kondisi lingkungan sekitar serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban. “Kami juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kesehatan anggota keluarga, terutama yang memiliki riwayat penyakit serius, serta melaporkan kondisi darurat agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan dan kesejahteraan keluarga, sekaligus menunjukkan respons cepat aparat kepolisian dan tenaga kesehatan dalam menangani situasi darurat di wilayah desa.***

