• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Monday, December 1, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Mukhlis Basri: Kader Marhaenis Sejati, Teguh, dan Setia di Jalan Perjuangan

MeldabyMelda
October 19, 2025
in Daerah
0
Mukhlis Basri: Kader Marhaenis Sejati, Teguh, dan Setia di Jalan Perjuangan

DJADIN MEDIA- Di tengah dinamika politik yang terus berubah dan tantangan konsolidasi partai yang semakin kompleks, nama Mukhlis Basri kembali menjadi sorotan sebagai salah satu kader PDI Perjuangan yang konsisten menegakkan ideologi partai. Sosoknya dikenal sebagai kader yang lahir dan tumbuh dari akar perjuangan wong cilik, menapaki setiap jenjang politik dengan kerja keras, kesetiaan, dan pengabdian tanpa pamrih.

Mukhlis Basri bukan figur yang muncul secara tiba-tiba. Ia memulai perjalanan politiknya dari desa, mengenal langsung kehidupan rakyat kecil, dan memahami denyut kehidupan masyarakat. Ia menjadikan pengalaman itu sebagai dasar perjuangan politiknya, membangun empati dan kepedulian terhadap semua lapisan masyarakat. Bagi para kolega dan sahabatnya, Mukhlis adalah sosok low profile yang mudah bergaul, peduli terhadap teman seperjuangan, dan setia kepada partai serta pimpinan tertinggi, Ibu Megawati Soekarnoputri.

Samsul Hadi, salah satu sahabat dekatnya, menegaskan, “Mukhlis tidak pernah menjadikan politik sebagai alat untuk meraih kekuasaan pribadi. Politik baginya adalah jalan pengabdian untuk rakyat dan partai.” Pernyataan ini menegaskan bagaimana Mukhlis menempatkan kepentingan rakyat di atas ambisi pribadi, serta menjunjung tinggi nilai gotong royong yang diwariskan oleh Bung Karno.

Darah Marhaen yang Mengalir Sejak Desa

Dengan tagline “Aku Bangga Menjadi Anak Petani,” Mukhlis Basri menegaskan identitasnya sebagai kader Marhaenis sejati. Lahir dari keluarga petani, ia memahami tantangan dan perjuangan rakyat kecil secara langsung. Sejak awal, ia hidup di tengah masyarakat, merasakan kesulitan yang mereka alami, dan memperjuangkan hak-hak mereka melalui jalur politik. Baginya, menjadi kader PDI Perjuangan bukan sekadar pilihan politik, tetapi panggilan ideologis untuk menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sepanjang kariernya, Mukhlis menunjukkan komitmen yang konsisten. Saat menjabat sebagai Bupati Lampung Barat selama dua periode (2007–2017), ia menegaskan prinsip kepemimpinan yang berpihak pada rakyat. Ia membangun infrastruktur desa, memperluas akses pendidikan, memberdayakan sektor pertanian, serta menjaga pemerintahan yang bersih dan transparan. Program-programnya yang berfokus pada kesejahteraan rakyat masih dirasakan hingga saat ini, membuktikan keberhasilan dan integritas kepemimpinannya.

Kepemimpinan Mukhlis Basri dikenal merakyat, tegas, dan bersih. Ia dihormati oleh berbagai generasi kader partai karena konsistensinya dalam menjalankan amanah. Lebih dari sekadar birokrat, ia juga menjadi mentor bagi banyak kader muda, mengajarkan arti disiplin, kesetiaan, dan pengabdian tanpa pamrih.

Loyalitas yang Tidak Pernah Luntur

Mukhlis Basri adalah simbol loyalitas kader sejati. Di tengah arus politik yang penuh godaan, ia tetap teguh di jalan partai. Bagi Mukhlis, PDI Perjuangan adalah rumah ideologis yang tak bisa ditukar dengan apapun. Ia setia bukan hanya kepada lambang banteng moncong putih, tetapi juga pada roh perjuangan partai—membela wong cilik dan menjaga marwah organisasi.

Tulus Purnomo, tokoh senior PDIP Lampung, menyatakan, “Mukhlis adalah sosok yang tidak akan pernah berpaling. Ia seperti akar yang kuat, menancap dalam pada tanah perjuangan Bung Karno.” Kesetiaan seperti ini menjadi modal penting untuk menjaga kekokohan partai di tengah persaingan politik yang semakin kompleks. Mukhlis menjalani politik dengan kesabaran, dedikasi, dan kejujuran, ciri khas kader banteng sejati yang mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.

Kader Pemersatu dan Penguat Soliditas Partai

Selain dikenal tegas dan setia, Mukhlis Basri juga merupakan kader pemersatu. Ia berkali-kali mengantarkan PDI Perjuangan meraih kemenangan di daerah kelahirannya, baik dalam Pilkada maupun pemilihan legislatif tingkat kabupaten hingga provinsi. Keberhasilan ini bukan hanya hasil strategi politik semata, tetapi buah dari kepercayaan masyarakat terhadap ketulusan dan kerja nyata yang ia tunjukkan selama ini.

Kini, ketika PDI Perjuangan Lampung memasuki fase penting menjelang Pemilu 2029, sosok seperti Mukhlis Basri menjadi sangat relevan. Pengalamannya yang panjang di birokrasi, rekam jejak kepemimpinan yang bersih, serta akar sosial yang kuat menjadikannya figur penting untuk menjaga soliditas dan kekuatan partai. Ia mampu merangkul semua golongan kader, dari tingkat ranting hingga elite partai, menjadi simbol persatuan yang mampu menyatukan energi perjuangan untuk mengembalikan kemenangan PDI Perjuangan di Bumi Ruwa Jurai.

Meski demikian, hingga kini Mukhlis belum menyampaikan sikap resminya terkait kesediaan memimpin DPD PDI Perjuangan Lampung. Ia dikenal berhati-hati, tidak terburu-buru mengejar posisi. Bagi Mukhlis, kepemimpinan adalah amanah perjuangan yang harus dijalani dengan tanggung jawab, kesiapan moral, dan kesadaran penuh akan konsekuensi bagi rakyat dan partai.

Cermin Nilai-Nilai Partai

Kesederhanaan, kehati-hatian, dan loyalitasnya menjadikan Mukhlis Basri sebagai cermin nilai-nilai partai. Ia hadir bukan sekadar untuk mengisi jabatan, tetapi untuk menghidupkan kembali semangat ideologi PDI Perjuangan—semangat gotong royong, kebersamaan, dan perjuangan untuk wong cilik. Sosoknya menjadi teladan bagi kader muda dan anggota partai lainnya dalam menjaga api perjuangan tetap menyala, tanpa mengorbankan prinsip dan integritas.

“Mukhlis Basri bukan hanya kader. Ia adalah cermin nilai-nilai partai—sederhana, teguh, dan setia pada perjuangan rakyat,” kata seorang pengamat politik lokal.

Di tengah arus pragmatisme politik dan persaingan yang semakin ketat, Mukhlis Basri membuktikan bahwa kesetiaan, integritas, dan pengabdian sejati masih menjadi landasan perjuangan kader banteng. Ia menjadi contoh nyata bahwa politik bukan sekadar soal kekuasaan, tetapi jalan pengabdian untuk rakyat dan pelestarian nilai-nilai ideologi partai.

Mukhlis Basri tetap teguh, setia, dan konsisten. Ia adalah figur yang mengingatkan kita bahwa perjuangan politik harus dibangun di atas fondasi nilai, moralitas, dan cinta pada rakyat. Sebuah teladan yang terus menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas.***

Source: TINO
Tags: KaderSejatiLampungMarhaenisMukhlisBasriPDIPLampungPolitikRakyat
Previous Post

Kadis Penanaman Modal “Usik Kesadaran” Wali Kota Bandar Lampung Soal Perizinan, Publik Pertanyakan Konsistensi Pemkot

Next Post

Bupati Pringsewu Lantik 47 Pejabat Administrator dan Pengawas, Riyanto Pamungkas Tekankan Amanah dan Kinerja

Next Post
Bupati Pringsewu Lantik 47 Pejabat Administrator dan Pengawas, Riyanto Pamungkas Tekankan Amanah dan Kinerja

Bupati Pringsewu Lantik 47 Pejabat Administrator dan Pengawas, Riyanto Pamungkas Tekankan Amanah dan Kinerja

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In