DJADIN MEDIA- Memasuki usia yang ke-79, Muslimat Nahdlatul Ulama diharapkan terus memperluas kiprah dan syiar Islam di tengah masyarakat. Harapan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat NU yang digelar di Lapangan Sukoharjo, Sabtu (21/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa peran Muslimat NU sangat strategis sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Pringsewu, khususnya dalam mewujudkan masyarakat yang religius, harmonis, dan berakhlak mulia. Ia menekankan pentingnya Muslimat NU dalam membentuk generasi berkualitas—baik secara spiritual maupun sosial.
“Di usia ke-79 ini, saya berharap Muslimat NU semakin aktif dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, menjadi uswatun khasanah bagi lingkungan, serta terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Pringsewu Makmur, menuju masyarakat yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur,” ujar Bupati Riyanto.
Dengan mengangkat tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, Meneduhkan Peradaban”, peringatan Harlah Muslimat NU tahun ini menjadi refleksi penting akan konsistensi Muslimat dalam menjaga nilai tradisi keislaman yang santun dan toleran.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj. Rahayu Sri Astutik Riyanto Pamungkas, Ketua PC NU Pringsewu H. M. Faizin, dan Ketua PC Muslimat NU Hj. Ani Fitriani Sobri, serta jajaran Nahdlatul Ulama lainnya. Sebagai penguat spiritual, hadir pula penceramah Nyai Hj. Siti Musyarofah dari Banjarnegara, Jawa Tengah, yang memberikan tausiah penuh makna bagi ribuan jamaah yang memadati lokasi.
Kemeriahan acara ini sekaligus menjadi bukti bahwa Muslimat NU tetap menjadi kekuatan moral dan sosial yang tumbuh dari bawah—menjadi cahaya peradaban di tengah masyarakat Pringsewu yang sarat nilai keislaman dan keberagaman.***